Austin-Sparks.net

“Sehingga Barnabas Sendiri”

oleh T. Austin-Sparks

Pertama kali diterbitkan dalam "A Witness and A Testimony" Jan-Feb 1962, Jilid 40-1. Judul asli: "Even Barnabas". (Diterjemahkan oleh Silvia Arifin)

“… sehingga Barnabas sendiri turut terseret oleh kemunafikan mereka.” (Galatia 2:13).

Betapa sayangnya bahwa kejadian-kejadian yang begitu menyakitkan dan tidak membahagiakan tersebut harus ditempatkan dalam catatan untuk sepanjang waktu! Betapa lebih sayangnya bahwa kejadian-kejadian ini harus pernah terjadi sama sekali, dan justru tepat di jantung kalangan para Rasul sendiri, di antara mereka yang paling penting dan diperlukan dari segala hari-hari! Roh Kudus, sebagai Penjaga catatan Ilahi, harus memiliki beberapa alasan yang sangat dibenarkan untuk menyebabkan atau membiarkan hal-hal seperti itu untuk tercatat di dalam Alkitab. Dan ada – sedih untuk dikatakan – tidak sedikit hal-hal seperti itu.

Ketika Paulus menulis hal ini dalam suratnya, pastinya ada perubahan nada yang nyata pada kata-kata ini – “sehingga Barnabas sendiri.”

Ini, mungkin, adalah yang paling keras dari semua suratnya. Ia benar-benar berada pada jalan-perang dalam kecemburuannya yang murni-panas untuk kebenaran dan kemurnian Injil, dan ia mengatakan beberapa hal yang sangat kuat.

Tapi pada titik ini, kita dapat membedakan nada-nada yang bercampuran dengan kejutan, kesedihan, kekecewaan. “Sehingga Barnabas sendiri” – Barnabas: ia yang telah berteman dengan-nya ketika, berada di bawah kecurigaan, Paulus berdiri sendiri, Rasul lainnya takut akannya dan “tidak percaya bahwa ia juga seorang murid!” Ia yang telah mencarinya di Tarsus sebagai seorang yang dibutuhkan untuk saat ini! Ia yang telah berkomitmen dengannya pada pekerjaannya dan telah berusaha dan berjalan jauh dengannya! Ia yang telah melihat dan berbagi dan bermulia dalam pelayanannya kepada bangsa-bangsa lain! Barnabas, “orang baik” (Kisah Para Rasul 11:24)! Mungkinkah itu?

Ketika beberapa orang dari kalangan Yakobus datang ke Antiokhia, Petrus mengundurkan diri dan menjauhi mereka dan orang-orang Yahudi yang lain pun turut berlaku munafik dengan dia. Paulus tidak memancarkan rasa terkejut atas Petrus, hanya penjatuhan hukuman (Galatia 2:11). Tapi untuk prasangka dan diskriminasi golongan bangsa untuk mendekati teman dekatnya, Barnabas, hal itu mengejutkan baginya, dan ia berkata dalam keheranan, “Sehingga Barnabas sendiri!” Apakah ini pengkhianatan sesuatu dalam Barnabas, yang, meskipun untuk beberapa waktu hal itu tertutupi dan mereka bekerja bersama-sama untuk sementara waktu, namun akhirnya keluar lagi dalam hubungan lain dan mengakibatkan pemisahan tetap dalam pekerjaan?

Apa yang harus kita dapatkan dari hal itu? Bisakah kita, tanpa salah menilai Barnabas, meletakkan jari kita pada kelemahan itu, pada sesuatu itu yang begitu menyakitkan, merusak sebuah hubungan? Apa yang kita dimaksudkan untuk belajar dari hal ini yang telah dimasukkan ke dalam cerita mulia tahun-tahun pertama? Bagaimana Paulus menyebutkannya? – Kepura-puraan. Apa itu kepura-puraan? Ini adalah kemunafikan, bermain-berakting; secara harfiah ini berarti “dari balik topeng”: berdalih-dalih, tidak nyata, kepalsuan.

Ada Firman yang menyentuh hal ini secara sangat langsung – “Takut kepada orang mendatangkan jerat” (Amsal 29:25). Mungkin dengan cara lain Barnabas tidak takut pada orang lain, namun kelemahannya – kelemahan mematikannya – yang menunjukkan dirinya di sini adalah membiarkan watak alaminya untuk memerintah dirinya ketika masalah yang paling serius berada dalam pertimbangan. Barnabas jelas-jelas adalah seorang yang sangat ramah: itu adalah wataknya. Ciri dari watak itu adalah bahwa ia tidak ingin menjadi tidak populer; tidak berdiri bersama-sama mereka yang ia ingin membuat senang atau mereka yang dapat mempengaruhi kepentingannya. Hal ini, oleh karena itu, adalah tragedi kompromi demi kenikmatan dan popularitas. Ini adalah sandaran penuh bencana pada kebijakan bukannya berdiri teguh pada prinsip ketika hal-hal yang serius ada di hadapan.

Ya, kita tahu bahwa itu tidaklah masalah sederhana bagi Barnabas. Kejadian ini khususnya membawa keluar ke definisi yang jelas kekuatan mengerikan dari sebuah sistem dan tradisi. Semua api-api suci dari Rasul terbesar ditarik keluar dalam murka oleh kekuatan sistem ini. Unsur keagamaan bangsa Yahudi ini akan mati keras. Ini telah mengambil kekuatan dahsyat dari kemunculan secara pribadi dalam kemuliaan di pihak Tuhan untuk mematahkan Paulus bebas dari itu. Ini akan menjadi masalah seluruhnya-atau-tidak-sama-sekali sejak saat itu dan seterusnya. Jika topeng kemunafikan, pengingkaran, dalihan, dan penyamaran sedang dipakai, maka Paulus merobeknya tanpa tangan ringan. Ia melihat dengan terlalu jelas bencana dari kedua sistem lama, dan dari berusaha untuk menjadi dua hal yang bertentangan.

Dalam pasal yang sama ayat 20 terjadi. Semua orang tahu Galatia 2:20. Di sana ada terlihat bahwa Salib Kristus menempatkan “sudah selesai” dan mengakhiri hal semacam ini. Kemudian di dalam surat itu, referensi akan dibuat mengenai “salib batu sandungan.” Batu sandungan itu dalam konteks ini adalah dalam kaitannya dengan kompromi demi menyelamatkan muka kita sendiri, pendirian kita keuntungan kita, dan sebagainya.

Ini adalah wahyu yang menyedihkan, dan kenyataannya, bahwa seorang “orang baik”; seorang yang telah melihat pelayanan besar bagi Allah; dan telah memiliki hubungan jarak dekat dengan begitu banyak pekerjaan Allah, dapat jatuh ke dalam jerat “keselamatan terlebih dahulu” daripada berdiri pada kebenaran dan prinsip berapa pun biayanya. Hal ini memiliki banyak yang dapat diajarkan kepada kita, tapi semuanya diringkas dalam seruan – “Jadilah nyata!” “Jadilah jujur!” “Jadilah transparan!” Jangan berjalan dengan manusia terlebih dahulu, tetapi berjalan di hadapan Allah. Semoga hal ini tidak akan pernah terjadi bahwa semua yang mungkin sangat baik dan dapat dipuji pada akhirnya jatuh dalam penghakiman ini – “… sehingga Barnabas sendiri turut terseret.”

Jadi, persahabatan yang besar dan rekan penting diancam dan kemudian terganggu oleh – apa? Apakah itu kecemburuan rahasia akan hasil pekerjaan dari pilihan berdaulat dan penggunaan “alat” itu, alat akan siapa Barnabas bersukacita sampai beberapa kepentingan pribadi atau kelemahan watak tersentuh? Paulus mungkin telah menjadi seorang laki-laki yang agak kuat dan kadang-kadang sombong dalam keseluruhan pengabaiannya pada apa yang telah datang kepadanya “oleh penyataan Yesus Kristus.” Apa yang ia harus LAWAN, masih menandai-nya sebagai UNTUK Kristus. Satu hal yang Paulus tidak bisa setujui pada pertimbangan apa pun adalah kompromi. Ia mampu menjadi baik sangat kuat dan juga sangat sabar, tetapi ia tidak mampu menjadi ganda.

Barnabas mungkin menginginkan kedamaian, dan sedia melakukan APA PUN untuk mendapatkan itu. Tapi APA PUN itu mungkin menyebabkan dia menjadi “duduk di pagar” atau mencoba untuk setuju dengan dua posisi yang tak terdamaikan, dan akhirnya menjadi untuk sepanjang waktu seorang “orang baik” yang membuat kesalahan yang sangat besar, sehingga potensi dari persahabatan dan kemitraan hilang.

Tapi pekerjaannya harus berjalan terus. Barnabas memiliki sejumlah bukti yang sangat besar akan di mana temannya berdiri, dan betapa seluruhnya ia berdiri pada ini, masalah dispensasi terbesar, dan ia membiarkan dirinya sendiri untuk dipengaruhi oleh Yakobus dan kesandaran kuatnya pada corak bangsa Yahudi. Jadi, dalam transisinya, yang membuat perbedaan menjadi sangat jelas dan menempatkan manusia di sisi ini atau di sisi itu, Barnabas AKHIRNYA memudar. Silas (Silwanus) mengisi kesenjangan itu, dan bahkan Yohanes Markus yang membawa hubungan itu ke krisis menjadi – panjang lebarnya – “menguntungkan” bagi Petrus maupun Paulus.

Berpaling sudut selalu adalah saat yang berbahaya, dan dalam pergantian dispensasi, di mana orang-orang kudus dahulu terlibat, tidak sedikit yang menjadi korban.

Tuhan membantu kita untuk menjadi nyata pada segala terang yang tersedia.


Sesuai dengan keinginan T. Austin-Sparks bahwa apa yang telah diterima secara bebas seharusnya diberikan secara bebas, karya tulisannya tidak memiliki hak cipta. Oleh karena itu, kami meminta jika Anda memilih untuk berbagi dengan orang lain, mohon Anda menghargai keinginannya dan memberikan semua ini secara bebas - tanpa d'ubah, tanpa biaya, bebas dari hak cipta dan dengan menyertakan pernyataan ini.