Austin-Sparks.net

Mengikat Diri Pada Tuhan

oleh T. Austin-Sparks

Pertama kali diterbitkan dalam majalah "A Witness and A Testimony" Nov-Des 1967, Jilid 45-6. Judul asli: "Being Joined to the Lord". (Diterjemahkan oleh Silvia Arifin)

(Sebuah pesan singkat yang diberikan pada pagi Hari Tuhan pertama di konferensi di Swiss pada tahun 1967)

“Siapa yang mengikat dirinya pada Tuhan, menjadi satu roh dengan Dia” (1 Korintus 6:17).

“Sebab dalam satu Roh kita semua telah dibaptis menjadi satu tubuh” (1 Korintus 12:13).

Sekarang, teman-teman, saat kita datang mengambil bagian dalam Perjamuan Tuhan, hal ini baik bahwa kita diperingatkan akan makna yang indahnya. Ketika Tuhan menentukan bahwa umat-Nya harus berkumpul demikian pada Perjamuan-Nya, Ia tahu segala kepenuhan makna-nya yang terkumpulkan ke dalam Perjamuan-Nya. Ini adalah satu-satunya cara yang ditentukan secara ilahi di mana semua nilai-nilai besar dari Kekristenan telah dikumpulkan bersama-sama, dan tidak ada cara lain di mana segala sesuatu yang diartikan dari Kekristenan dinyatakan.

Perjamuan ini membawa ke hadapan kita semua apa yang dimaksudkan dari Yesus Tuhan kita, dan semua yang telah dilakukan-Nya. Perjamuan ini memberitahu kita mengapa Ia berada “dalam keadaan sebagai manusia,” mengapa Ia, Anak Allah, mengambil bentuk manusia, dan oleh karena itu memberitahu kita tentang kesempurnaan hidup-Nya. Perjamuan ini memberitahu kita bahwa ada Satu, dan hanya Satu, di antara seluruh umat manusia yang tidak berdosa. Hal ini memberitahu kita tentang kematian-Nya dan penebusan dosa-dosa kita yang Ia lakukan dalam kematian-Nya. Hal ini memberitahu kita bahwa Ia, yang tidak berdosa, dibuat menjadi dosa bagi kita. Ia mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah untuk dosa-dosa kita, dan korban penebusan yang besar-Nya ditetapkan di dalam Perjamuan ini. Hal ini memberitahu kita tentang kebangkitan-Nya. Kita telah beroleh bagian, bukan di dalam Kristus yang mati, tetapi di dalam Kristus yang hidup, dan roti ini dan cawan ini berbicara kepada kita akan hidup ini yang Ia telah datang untuk berikan. Hal ini memberitahu kita bahwa melalui kematian dan kebangkitan-Nya, Ia telah mengalahkan maut, dan di dalam-Nya, musuh besar seluruh umat manusia itu, maut, telah ditakluk-kan. Perjamuan ini memberitahu kita bahwa Ia akan datang kembali, “… sampai Ia datang,” dan jadi, sementara kita beroleh bagian, kita berkata bahwa kita sedang mencari hari kedatangan-Nya dan sedang menantikan hari yang indah itu. Sungguh betapa indahnya khotbah Perjamuan ini!

Tapi ada satu hal di jantung Perjamuan ini yang mencakupi segala sesuatu yang lain, dan satu hal itu adalah makna menyeluruh dari Kekristenan. Ini adalah apa yang ditemukan dalam Kitab Suci yang telah kita baca: “Mengikat diri pada Tuhan.” Dalam beberapa kata itu saja, saudara memiliki segala sesuatu yang diartikan dari Kekristenan. “Mengikat diri pada Tuhan … dalam satu Roh.” “dibaptis dalam satu Roh menjadi satu tubuh,” yang merupakan tubuh Kristus.

Kebenaran indah akan persatuan dengan Kristus ini telah menghabiskan setiap jenis hubungan. Tanpa menyampaikan khotbah dari setiap hubungan ini, biarkan saya menyebutkan hanya sembilan dari mereka:
(a) Kita adalah anggota Kristus. Itulah yang dikatakan Firman.
(b) Kita adalah anggota dari tubuh-Nya, di mana Dia adalah Kepala.
(c) Kita adalah ranting-ranting-nya, dan Dia adalah pokok anggur
(d) Dia adalah Suami, Jemaat adalah isteri-Nya.
(e) Kita adalah bait suci, dan Dia adalah batu yang terpilih.
(f) Kita adalah kaum-Nya, dan Dia adalah Saudara yang lebih tua.
(g) Kita adalah bangsa yang baru, dan Dia adalah Adam yang baru.
(h) Kita adalah pendatang yang lapar, dan Dia adalah makanan sorgawi.

Setiap salah satu dari mereka dapat dibahas selama satu jam! Sebagaimana penuhnya, maka, kesatuan dengan Kristus ini! Dia yang mengikat dirinya pada Tuhan adalah semua itu, dan itu tidaklah segalanya yang dikatakan Perjanjian Baru mengenai makna dari mengikat diri pada Tuhan. Tapi semua itu berpusat di dalam Perjamuan Tuhan. Perjamuan ini memberitahu kita bahwa mereka yang adalah milik Tuhan terikat pada-Nya dalam semua makna indah itu.

Itu adalah berkat yang besar, tetapi jika saudara melihat konteks 1 Korintus 6:17, saudara akan melihat bahwa ada tantangan, karena pernyataan indah ini ditempatkan dalam kondisi yang sangat tidak membahagiakan. Inilah apa yang dikatakan di sana: Jika kita mengikat diri kita kepada siapa pun, kita menjadi milik mereka. Di sisi yang sangat tidak membahagiakan itu, Rasul berkata bahwa jika saudara mengikat tubuh saudara pada perempuan sundal, saudara menjadi milik perempuan sundal, sehingga, jika saudara memberikan diri saudara kepada perempuan sundal, saudara adalah satu dengan perempuan sundal itu. Tapi kemudian Rasul mengambil prinsip itu dan membawanya kepada kita: Dia yang mengikat dirinya kepada Kristus akan menjadi milik Kristus – “Siapa yang mengikat dirinya pada Tuhan menjadi satu roh dengan Dia.”

Jadi Perjamuan ini menantang kita. Jika kita mengambil bagian dari simbol-simbol tubuh dan darah Kristus tersebut, kita mengatakan bahwa kita telah mengikat diri kita pada Tuhan Yesus; kita adalah satu tubuh dan satu roh dengan Kristus. Apa yang Rasul katakan adalah bahwa kita telah memberikan diri kita pada yang lain. Kita tidak lagi milik Iblis, atau milik dunia ini, atau bahkan milik diri kita sendiri. Kita mengambil bagian, dan dengan demikian kita berkata: “Aku adalah milik Tuhan. Roh, jiwa dan tubuh, untuk sepanjang waktu sampai kekekalan, aku mengikat diriku pada Tuhan Yesus.”

Ini adalah makna dari Kekristenan dan kesaksian ini tepat berada di jantung Kekristenan.

Saya tidak perlu memberitahu saudara betapa besarnya Tuhan Yesus, dan oleh karena itu betapa luar biasanya untuk terikat pada Dia. Saat kita datang ke dalam Perjamuan ini, marilah kita bersukacita dalam kebesaran makna dari menjadi “terikat pada Tuhan … dalam satu Roh!”


Sesuai dengan keinginan T. Austin-Sparks bahwa apa yang telah diterima secara bebas seharusnya diberikan secara bebas, karya tulisannya tidak memiliki hak cipta. Oleh karena itu, kami meminta jika Anda memilih untuk berbagi dengan orang lain, mohon Anda menghargai keinginannya dan memberikan semua ini secara bebas - tanpa d'ubah, tanpa biaya, bebas dari hak cipta dan dengan menyertakan pernyataan ini.