Austin-Sparks.net

Hidup dan Pelayanan Theodore Austin-Sparks

oleh Lance Lambert

Pesan ini diberikan oleh Bapak Lambert kepada para hadirin berbahasa Cina dengan seorang penerjemah. Bentuk lisan-nya dipertahankan kata demi kata. Pesan ini dapat disimak di halaman Audio. Diterbitkan dengan izin dari estat penulis. Judul asli: "The Life and Ministry of Theodore Austin-Sparks". (Diterjemahkan oleh Silvia Arifin)

Saya ingin membaca beberapa ayat dalam surat kepada Jemaat di Filipi, Filipi dan bab 1. Kita akan membaca dari ayat 21:

"Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan. Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah. Jadi mana yang harus kupilih, aku tidak tahu. Aku didesak dari dua pihak: aku ingin pergi dan diam bersama-sama dengan Kristus – itu memang jauh lebih baik; tetapi lebih perlu untuk tinggal di dunia ini karena kamu.”

Marilah kita lanjutkan doa kita.

Tuhan, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Engkau bersama-sama bahwa kami ditemukan berada di hadirat-Mu pada malam ini. Dan kami bersyukur sekali lagi untuk pengurapan itu, yang telah Engkau berikan kepada kami dan dengan iman kami ingin berdiri ke dalam urapan itu pada malam ini, untuk pemberitaan, penerjemahan, dan pendengaran. Tuhan, isilah waktu ini dengan Diri-Mu sendiri dan gunakanlah waktu ini untuk memuliakan Tuhan Yesus kami, kami berdoa dalam nama-Nya yang berharga, amin.

Sekarang, saya telah diminta untuk berbagi sesuatu dengan saudara tentang hidup dan pelayanan saudara kita, Theodore Austin-Sparks. Dan saya akan mengatakan sesuatu pertama-tama tentang hidupnya, dan kemudian sedikit tentang penekanan-nya dalam pelayanan-nya, dan kemudian beberapa kualitas dalam hidupnya.

Saudara kita, Bapak Sparks, lahir di tahun 1880-an di sebuah kota Skotlandia yang disebut Dunoon. (Catatan Editor: Ia tidak dilahirkan di Skotlandia, tetapi di Kabupaten Wandsworth di London). Ia dilahirkan dari ibu orang Skotlandia dan ayah orang Inggris, tapi ia selalu menganggap dirinya sebagai seorang Skotlandia. Ayahnya adalah seorang impresario dan oleh karena itu Bapak Sparks dilahirkan ke dalam sebuah keluarga yang memiliki banyak kaitan-nya dengan budaya, dengan teater, dengan konser. Saya tidak yakin apakah ayahnya pernah memiliki pengalaman yang nyata akan Tuhan Yesus, ibunya, namun, adalah seorang perempuan yang benar-benar saleh. Ia mengenal Tuhan, ia adalah seorang perempuan doa, dan ia seratus persen mengabdi pada Tuhan Yesus. Ia termasuk dalam sebuah kelompok dalam gereja yang didirikan di Inggris, Gereja Inggris di Inggris, dan Gereja Skotlandia di Skotlandia, yang telah menjadi disebut “Irvingites.”

“Irvingites” ini, sebagaimana orang-orang memanggil mereka, adalah orang-orang yang sangat dipengaruhi dan diberkati oleh pelayanan seorang saudara yang disebut Edward Irving. Edward Irving, sesungguhnya telah sering disebut, bapa dari yang berkarismatik. Ia percaya bahwa jemaat adalah tubuh Tuhan Yesus. Ia percaya dalam ke-rasul-an, ia percaya dalam karunia Roh. Ia percaya dalam sebuah pengalaman yang ia sebut “baptisan Roh.” Dan gerakan ini dimulai di Britania, di Inggris, dan Skotlandia pada tahun 1860-an atau 1840-an. Bapak Sparks dibesarkan di sebuah rumah di mana ibunya sering mengadakan pertemuan doa. Itu adalah sebuah rumah yang percaya bahwa Firman Allah adalah Firman Allah dan bahwa Firman Allah adalah otoritas final atas segala hal. Dan itu adalah sebuah rumah yang percaya bahwa kedatangan Tuhan sudah dekat. Ibunya memiliki pengaruh yang sangat besar pada Bapak Sparks.

Saudara Sparks datang kepada Tuhan di saat remaja-nya dan sejak saat ia datang kepada Tuhan, ia seratus persen untuk Tuhan Yesus. Ia melihat kebenaran dalam baptisan orang percaya dan sebagai hasilnya, tentu saja, ia dibaptis dan ia meninggalkan Gereja Skotlandia. Ia menjadi seorang pastor yang ditahbiskan di gereja-gereja Baptis dan Kongregasionalis; yaitu, di kedua denominasi ini, ia adalah seorang pastor yang diakui dan ditahbiskan.

Ia menjadi salah satu pemuda dari Dr. Campbell Morgan. Dr. Campbell Morgan mungkin adalah salah satu guru Alkitab terbesar di Inggris dan di dunia berbahasa Inggris di bagian awal abad ini. Ia adalah pelayan di Kapel Westminster di London. Dan ia dulu memiliki sekelompok pelayan-pelayan muda, dan ia sering mendapatkan mereka untuk melakukan banyak pekerjaan studi Alkitab yang akhirnya keluar dalam berbagai buku-buku-nya. Bapak Sparks adalah salah satu yang paling cerdas dari kelompok orang-orang dan pelayan-pelayan muda ini, dan sebagai hasilnya, ia sangat banyak diminta di seluruh Inggris sebagai pembicara seminar, terutama dalam mengajarkan Alkitab: garis-garis besar kitab-kitab dari Alkitab, garis besar seluruh Alkitab, pandangan mata burung dari seluruh Alkitab. Ini adalah sesuatu yang sangat baru dan ia sangat banyak diminta untuk hal ini.

Sementara ia adalah seorang pelayan di Gereja Baptis Honor Oak, ia melihat perubahan yang sangat besar datang atas seluruh jemaat. Satu demi satu, orang-orang Kristen nominal ini menjadi dilahirkan kembali: sekretaris gereja, berbagai diaken-diaken, satu demi satu, mereka menemukan Tuhan, dan hal ini mengubah gereja seluruhnya.

Tapi Bapak Sparks, meskipun telah menjadi pembicara seminar nasional yang sangat diinginkan, dan menjadi salah satu dari orang-orang muda yang diminta datang ke Keswick dengan pandangan pada akhirnya untuk menjadi salah satu pembicara tempat itu, dan meskipun telah menjadi pastor dari sebuah gereja Baptis yang benar-benar berkembang, ia sendiri merasa suatu keperluan yang sangat mengerikan dalam hidupnya. Ia merasa bahwa ia sedang memberitakan hal-hal yang sesungguhnya bukanlah benar-benar pengalaman-nya. Bahwa ia telah dilahirkan kembali, ia tidak ragu akan hal itu. Bahwa Allah telah menyelamatkannya, tidak diragukan lagi. Bahwa Allah telah membenarkan dia, akan hal ini ia tidak ragu lagi. Bahwa Kristus adalah Kristus, ia tidak ragu lagi. Tapi dalam hatinya sendiri, ia merasa bahwa ia memberitakan hal-hal yang tidak dialaminya; bahwa ia mengaku banyak, tapi memiliki sedikit.

Sekarang, Bapak Sparks, secara alami, adalah seorang yang seratus persen. Ia tidak pernah semacam orang yang di-antara. Ia adalah hitam atau putih; tidak ada abu-abu. Dan secara bertahap, ada terbangun dalam dirinya ketegangan yang luar biasa. Ia menjadi merasa bahwa ia adalah sebuah kegagalan, bahwa apa yang ia baca dalam Alkitab bukanlah pengalaman-nya. Dan semua itu datang ke kepala-nya pada suatu hari.

Pada hari itu, ia berkata kepada istrinya, “Aku akan pergi ke ruang kerja-ku. Aku tidak ingin siapa pun yang mengganggu-ku, apa pun yang terjadi. Aku tidak akan keluar dari ruang kerja itu sampai aku telah memutuskan satu cara atau yang lain.” Ketika ia pergi ke ruang kerja-nya, itu adalah tekadnya bahwa baik Tuhan menemui-nya dengan cara yang baru, atau ia akan mengundurkan diri dari pelayanan-nya. Ia telah berada pada akhir dirinya sendiri. Ia menghabiskan banyak dari hari itu hanya berdiam-diam, dan kemudian ia mulai membaca Roma, surat kepada jemaat di Roma. Tidak ada apa pun yang terjadi. Ia tahu Roma dengan sangat baik. Ia telah mengajarkan surat ini berkali-kali. Ia telah memberikan garis besar surat ini, jadi itu bukanlah hal yang baru baginya, sampai ia datang ke Roma pasal 6. Dan kemudian ia sendiri berkata, itu seolah-olah langit terbuka, dan cahaya bersinar ke dalam hatinya dan untuk pertama kalinya ia mengerti bahwa ia telah disalibkan dengan Kristus dan bahwa Roh Kudus ada di dalam-nya dan ada pada-nya untuk mereproduksikan sifat Tuhan Yesus. Hal ini benar-benar merevolusikan Theodore Austin-Sparks. Ia sering mengatakan bahwa pelayanan seluruh dunia-nya, segala otoritas yang dimilikinya, pengaruh apa pun yang dimilikinya, semua berasal dari hari itu.

Ketika ia muncul dari ruang kerja itu, Theodore Austin-Sparks adalah seorang yang berubah. Sekarang ia mulai memberitakan Kristus, ia mulai memuliakan Tuhan Yesus, dan jemaat datang ke dalam pengalaman yang sama sekali baru. Ia tidak bisa menjelaskan Salib Kristus pada mulanya, tetapi beberapa saat setelah itu, ia mulai mengajar “jalan Salib,” sebagaimana yang disebutnya. Pada saat ini-lah ia datang berhubungan dengan Jessie Penn-Lewis.

Allah membangkitkan Ibu Penn-Lewis sebagai salah satu guru yang paling luar biasa di abad terakhir dan di awal abad ini. Ia juga telah memiliki pengalaman dari Salib dan dari Roh Tuhan, dan ia telah digunakan oleh Tuhan untuk membawa hamba-hamba Tuhan dari seluruh dunia berbahasa Inggris ke dalam pengalaman baru akan Tuhan Yesus. Tentu saja saudara akan tertarik: Margaret Barber datang ke dalam berkat yang besar melalui Ibu Penn-Lewis. (Margaret Barber adalah seorang misionaris Inggris ke Cina, yang sering kali disebut oleh Watchman Nee. Hal ini relevan karena pesannya sedang diberitakan kepada hadirin berbahasa Cina.) Sekarang, Ibu Penn-Lewis melihat Bapak Sparks sebagai pewaris dari seluruh pekerjaan yang telah diberikan Allah kepadanya. Dan Bapak Sparks menjadi seorang pengkhotbah dan guru yang sangat sangat dikasihi dan populer dalam “Gerakan Pemenang” sebagaimana disebutnya pada waktu itu.

Tapi pengalaman yang dialami Bapak Sparks, bukannya membuka setiap mimbar di negeri-negeri baginya, malahan menutup sebagian besar mimbar-mimbar. Mereka semua menjadi sangat takut kepada Bapak Sparks. Mereka merasa bahwa sesuatu yang aneh telah terjadi padanya; bahwa ia berbahaya, tidak seimbang – sesuatu … salah. Dan jadi ada mulai pertentangan terhadap Bapak Sparks di dunia Kristen.

Kemudian datang sebuah krisis besar di dalam Gereja Baptis, di mana ia adalah pastornya. Pada saat ini, hampir semua diaken-diaken telah menjadi percaya, dan tidak hanya orang-orang percaya, mereka telah datang ke dalam pengalaman nyata dari Kristus yang berdiam di dalam dan dari jalan Salib. Pada saat itu, di sekitar tahun 1920 … di tengah-tengah tahun 1920-an, Federasi Baptis Dunia meluncurkan satu tahun yang mereka sebut: “Tahun Membuat Lebih Banyak Orang Baptis.” Sekarang, Gereja Baptis ini di mana Bapak Sparks adalah pastor, mereka tidak tertarik dengan membuat lebih banyak orang Baptis! Untuk membawa lebih banyak orang kepada Tuhan Yesus, itu mereka akan seratus persen jalankan, tapi untuk membuat lebih banyak orang Baptis … mereka tidak merasa senang sama sekali. Jadi mereka menulis kepada Serikat Baptis dan mengatakan bahwa mereka tidak bisa menjadi bagian dari “Tahun Membuat Lebih Banyak Orang Baptis” ini. Kemudian Serikat Baptis berkata, “Kami memiliki sertipikat tanah untuk properti gereja dan sertipikat tanah untuk rumah yang engkau tinggal. Jika engkau tidak jatuh sejalan dengan kami, kami akan mengusir engkau keluar!” Dan jadi datang sebuah bentrokan. Kemudian Bapak Sparks dikeluarkan dalam waktu satu minggu! Saya pikir pada waktu itu, ada empat anak, dan ia diusir keluar dengan perabotan-perabotan-nya di jalanan, dan jemaat disingkirkan keluar dari lingkungan tanah gereja.

Pada waktu itu, seorang perempuan bergelar, yang telah sangat diberkati melalui pelayanan Bapak Sparks, dan yang sedang melayani Tuhan sebagai seorang misionaris di India, ia sedang berada di Inggris pada waktu itu dan ia mendengar bahwa ada sebuah sekolah besar, sekolah khusus anak laki-laki di ujung bukit Honor Oak dan bahwa tempat itu telah dikosongkan. Dan ia membeli seluruh properti itu dan memberikannya kepada jemaat. Dan dengan demikian ada muncul Pusat Persekutuan dan Konferensi Kristen Honor Oak.

Ini adalah tempat di mana semua konferensi-konferensi ini diadakan tiga atau empat kali setahun, kepada apa orang-orang datang dari seluruh negeri Inggris, dan memang dari seluruh dunia berbahasa Inggris. Pelayanan Bapak Sparks pergi dari pelayanan lokal, menjadi pelayanan nasional, sampai ke sebuah pelayanan internasional.

Itu adalah di tahun 1937-38 bahwa saudara kita Watchman Nee pertama kali datang berhubungan dengan saudara Sparks. Ia telah membaca beberapa pelayanan saudara Sparks dan telah sangat diberkati. Ia percaya bahwa ada identitas pandangan dan pemahaman. Dan pada tahun 1937, ia datang ke Inggris dan Skandinavia dengan tujuan khusus untuk bertemu dengan saudara Sparks. Ia datang ke Honor Oak dan ia bertemu dengan saudara Sparks dan mereka bersekutu bersama-sama. Saudara Sparks secara alami (saya akan jelaskan sebentar lagi) adalah seorang yang sangat Inggris – sangat, sangat superior dan pendiam – dan ia membiarkan saudara Watchman Nee menunggu selama dua hari sebelum akhirnya ia memiliki persekutuan dengan-nya. Itu adalah waktu yang sangat menakjubkan.

Saudara-Saudara Eksklusif, yang telah mengundang saudara Watchman Nee untuk datang ke Eropa, merasa ngeri bahwa Watchman Nee pergi ke Honor Oak. Dan setelah menantang dia, mereka kemudian memiliki pertemuan khusus dan menarik diri dari dia. Dengan kata lain: mereka mengusir dia, mereka mengucilkan dia. Bertahun-tahun kemudian saya bertemu dengan salah satu saudara-saudara yang berada di pertemuan itu, yang mengucilkan saudara Watchman Nee. Ia tidak mengerti pada saat itu, tapi ia berkata kepada saya, “Aku merasa bahwa itu adalah akhir dari Gerakan Eksklusif.” Dan ternyata memang terjadi demikian.

Bapak Sparks kemudian, tentu saja seluruh pekerjaan ini yang begitu menakjubkan, pada hari-hari awal konferensi-konferensi itu, orang-orang dulunya memiliki pengalaman yang luar biasa. Saya bertemu dengan banyak orang-orang yang memiliki pengalaman tersebut. Saya ingat Dr. Thornton Stearns, yang juga telah datang, sesungguhnya datang mengenal Tuhan melalui Marie Monsen di Cina. Ia pergi keluar sebagai seorang misionaris ke Cina, dan ia bahkan belum diselamatkan! Dan melalui Marie Monsen ia datang untuk mengenal Tuhan, ia dan istrinya, dan kemudian, seperti yang saudara ketahui, mereka menjadi rekan kerja dengan saudara Watchman Nee. Tapi saudara tahu, Dr. Thornton Stearns, ia mengatakan kepada saya bahwa ketika ia pergi ke salah satu konferensi-konferensi ini, setelah salah satu dari pertemuan-pertemuan, Tuhan tidak membiarkan dia untuk tidur. “Sepanjang malam,” katanya, “Tuhan bergumul dengan-ku.” Dan ia berkata, “Itu sungguh seperti Yakub, ketika matahari terbit, aku adalah seorang yang berbeda.” Hal ini bisa dikalikan ribuan kali! Orang-orang memiliki pengalaman yang luar biasa dari Roh Tuhan dan dari Salib Kristus. Itu tidak hanya berkhotbah, sesuatu terjadi melalui khotbah itu.

Kemudian perang datang, Perang Dunia Kedua, dan hal ini membawa akhir pada konferensi-konferensi itu. Seluruh Eropa dan dunia berada dalam kekacauan. Bapak Sparks pergi ke Skotlandia, dan rekan kerja terdekatnya, saudara Patterson, ia menetap di Honor Oak. Pada akhir peperangan, mereka datang berkumpul bersama-sama dan kemudian mereka mungkin memiliki salah satu periode yang paling diberkati dalam sejarah pekerjaan dan pelayanan itu. Dari 1946 sampai 19 … saya akan katakan sekitar 50 atau 51, sekali lagi konferensi-konferensi yang sangat kuat.

Sekarang, Bapak Sparks, seperti yang telah saya katakan, adalah seorang yang sangat, sangat pendiam. Ia adalah apa yang kita sebut seorang laki-laki masam; ekonomis dalam kata-kata. Ia dapat duduk dengan orang-orang dan tidak mengucapkan sepatah kata pun selama satu jam; tidak satu kata pun dan ia sangat damai, tapi yang lain-nya tidak damai! Saudara tahu, mereka berkata, “Mengapa ia tidak berbicara?” Ia adalah seorang yang sangat luar biasa dalam cara ini. Ia juga seorang yang sangat curiga, ia tidak mudah percaya orang lain. Ia adalah seorang yang sangat berbakat, sangat menarik untuk dipandang: tinggi, sangat tampan, sangat elok dalam sikapnya.

Saudara Patterson sama sekali berbeda: ia sangat hangat, ia bisa berbicara dan berbicara dan berbicara dan berbicara. Siapa pun bisa berbicara dengan dia. Ia menyayangi semua orang; ia percaya pada orang dan ketika ia dan saudara Sparks bersama-sama, itu adalah suatu kemitraan yang luar biasa. Mereka cukup berbeda dan mereka percaya satu sama lain. Dan oleh karena itu, dalam pekerjaan dan dalam persekutuan, ada banyak masalah, beberapa dari mereka disebabkan oleh temperamen saudara Sparks, tapi saudara Patterson selalu menjelaskan saudara Sparks kepada orang-orang dan menjelaskan orang-orang kepada saudara Sparks. Dengan demikian ada hubungan yang sangat baik. Tapi kemudian, tiba-tiba, saudara Patterson pergi untuk bersama-sama dengan Tuhan dan tempatnya tidak pernah diambil orang lain. Ada yang lain yang mencoba untuk mengambil tempat itu, tapi itu tidak sama. Ini memulai seluruh periode kerusuhan dan masalah di dalam persekutuan dan pekerjaan.

Sekarang, saya juga harus memberitahu saudara sesuatu yang lain tentang saudara Sparks. Ia tampak luar biasa, namun sebenarnya ia menderita sangat banyak dari sakit-kesehatan. Saya pikir karena ia secara lahiriah adalah orang yang sangatlah pendiam, dan orang yang sangat tenang, secara batiniah banyak yang terjadi. Hasilnya adalah ia memiliki suatu jenis kondisi tertentu yang berarti bahwa seluruh lapisan perutnya ditutupi oleh bisul. Ini berarti bahwa ia memiliki gangguan pencernaan yang sangat besar dan banyak rasa sakit dan ia selalu tampak sejenis warna kuning-hijau. Beberapa konferensi-konferensi terbesar-nya sesungguhnya diberikan pada titik rasa sakit dan kesulitan yang terbesarnya. Salah satunya, sekarang dalam sebuah buku berjudul “Pertempuran untuk Hidup,” ia sebenarnya berikan sambil duduk di kursi.

Bertahun-tahun kemudian, ketika saya berada di Swiss dan berbagi konferensi dengan saudara Sparks, sepasang orang tua datang ke pertemuan itu. Mereka adalah misionaris Jerman. Mereka belum melihat Bapak Sparks untuk waktu selama sekitar empat puluh tahun. Mereka telah melayani Tuhan di Brasil. Dan kemudian mereka datang masuk, Dan saya tidak akan pernah lupa, saudara Sparks tidak bisa berbahasa Jerman, sehingga mereka berbicara kepada saya: “Apakah ia saudara Sparks?” kata mereka. “Tentu saja, ia adalah saudara Sparks!” “Tapi,” mereka berkata, “ia terlihat tiga puluh tahun lebih muda daripada empat puluh tahun yang lalu! Ketika kami melihatnya, ia tampak begitu tua, begitu hijau, begitu kurus, begitu lemah.” Bapak Sparks memiliki operasi yang sangat luar biasa, di mana mereka mengambil seluruh lapisan dalam perut-nya dan menariknya dan mematoknya, dan memberikan-nya seperti satu perut baru, dan ketika itu terjadi, Bapak Sparks tidak memiliki masalah yang sama. Ia selalu harus berhati-hati.

Besarnya permusuhan terhadap Bapak Sparks adalah sesuatu yang luar biasa! Itu ada di mana-mana di kalangan orang Kristen: buku-buku ditulis melawan dia, selebaran ditulis melawan dia, ia ditentang secara lisan dari atas mimbar, ia dinobatkan sebagai pembuat masalah besar, sebagai suatu unsur pemecah belah, sebagai guru yang keliru dan salah. Ada cerita yang luar biasa tentang Bapak Sparks. Saya ingat seorang saudara datang kepada saya, seorang saudara yang baik dari Amerika Serikat, dan ia berkata kepada saya, “Bagaimana mungkin saudara bisa bekerja dengan Bapak Sparks?” “Tidak ada masalah,” kata saya, “Aku tidak pernah melihat apa pun kecuali Kristus di dalam dirinya dan aku tidak pernah mendengar dia mengajar atau berkhotbah apa pun selain apa yang ada dalam Firman Allah.” “Ohhh,” kata mereka, “ia memiliki empat istri.” Empat istri?! Sungguh kasihan Bapak Sparks! Maksudku, jika saudara tahu Bapak Sparks, satu istri sudah cukup baginya. Maksudku, ia tidak bisa … itu sungguh menggelikan! Saya berkata kepada saudara itu, “Jika engkau ingin merusak Bapak Sparks, jangan katakan hal semacam ini; semua orang yang mengenalnya, tahu hal itu tidak mungkin benar. Bicarakanlah tentang sifat otoriter-nya, bicarakan tentang kecurigaan-nya akan orang-orang. Jangan berbicara tentang hal ini, engkau tidak akan pernah dapat merusak-nya dengan cara ini …” (tertawa).

Pengasingan Bapak Sparks ini, pengasingan total dia ini dalam banyak hal adalah hal yang paling sulit yang pernah Bapak Sparks tanggungi. Tahun demi tahun ia pergi ke Keswick. Di sana, di seluruh panggung, dikatakan: “Semua satu di dalam Kristus” dan kemudian ia akan pergi ke orang-orang yang pernah bekerja sama dengannya dan mengulurkan tangannya dan mereka akan berpaling. Mereka tidak mau menjabat tangannya; mereka tidak mau berbicara dengannya. Mereka tidak mau ada hubungannya dengan dia. Hal ini, saudara Sparks temukan adalah hal yang paling sulit dari semua untuk ditanggung.

Masalah dalam persekutuan di Honor Oak bertumbuh. Konferensi-konferensinya berhenti. Saudara akan ingat bahwa saudara kita Bapak Sparks datang ke Taiwan, dua kali ke Taiwan. Ia begitu senang pada kunjungan pertamanya. Salah satu alasannya adalah ada begitu banyak orang dan mereka ingin mendengar, dan mereka tidak memiliki permusuhan, dan mereka akan mengambil ke hati setiap kata-kata. Hal ini sangat berarti banyak bagi saudara Sparks. Tapi kemudian di kunjungan keduanya, datang masalah buruk ini dengan saudara kita Witness Lee.

Sekarang, Bapak Sparks, titik kuatnya adalah sifat rohani dari segala sesuatu. Titik lemahnya adalah pernyataan duniawi secara praktikal dari prinsip-prinsip rohani itu. Dan itu adalah di seluruh persoalan lokalitas yang menjadi masalahnya. Saudara kita Bapak Sparks berkata kepada saya, “Ada hal seperti gereja lokal, itu sungguh ada.” Tapi ia mengatakan kepada saya, “Cara saudara kita (Lee) mengajarkan itu, itu akan menjadi seperti sebuah denominasi, dengan Vatikan dan Paus. Inilah bagaimana hal itu akan berakhir.” Saya takut ia telah terbukti benar. Itulah persisnya apa yang telah terjadi. Ia berkata kepada saya, “Kita bisa mengambil jemaat, yang adalah Tubuh Yesus, Tuhan kita, tergabung ke Kepala di sebelah kanan Allah, dan menguranginya sampai ke sesuatu yang duniawi, membuatnya menjadi sebuah organisasi manusia.” Pembagian ini dalam banyak cara adalah tragis. Tentu saja, ada banyak hal yang lain juga.

Pada akhir kehidupan saudara kita, ia benar-benar sangat mirip seperti rasul Paulus dalam suratnya yang terakhir, atau salah satu dari surat-surat terakhirnya, rasul Paulus berkata, “Semua mereka yang di daerah Asia Kecil berpaling dari padaku.” Pada akhirnya, Bapak Sparks sendirian. Benar-benar hanya ada sangat sedikit orang yang ada bersamanya. Ketika semuanya datang ke akhir, ia bersikeras pindah dari Honor Oak, di mana rumahnya berada. Rumahnya masih ada di sana, tapi ia bersikeras dibawa dengan mobil ke Richmond ke dalam rumah putri-nya, Elizabeth. Dan di sana ia pergi untuk bersama Tuhan.

Sekarang, ada beberapa pengaruh yang sangat nyata dalam kehidupan Bapak Sparks. Ada Dr. Campbell Morgan. Saya pikir ia memberi Bapak Sparks sangat banyak dalam garis-garis Alkitab, jika saudara berkenan, hampir teknologi dari Alkitab. Lalu ada Dr. F.B. Meyer. Sekarang, F.B. Meyer sangat berarti bagi saudara Sparks. Ia, sungguh dalam banyak cara, membawa Bapak Sparks ke dalam jalan yang jauh lebih dalam dengan Tuhan. Dan ada Ibu Penn-Lewis. Ia adalah pengaruh yang sangat besar pada Bapak Sparks. Dan kemudian ada A.B. Simpson. Saudara menyanyikan beberapa dari himne Bapak Simpson. Bapak Sparks pernah berkata, dari semua pengkhotbah di layar Amerika, dari semua pengkhotbah yang pernah ia ketahui ketika ia masih muda, A.B. Simpson adalah yang paling rohani dan yang paling kuat. Hal ini menarik.

Perkiraan saya akan Bapak Sparks (Saya hampir tidak berani mengatakan terlalu banyak) tapi perkiraan saya akan Bapak Sparks adalah bahwa ia adalah suara kenabian tunggal di padang gurun rohani. Ketika saudara mengambil Eropa, Skandinavia, Inggris – pada dasarnya dunia berbahasa Inggris dari tahun 1920 sampai 1960 – itu adalah sebuah padang gurun. Sangat sedikit yang terjadi. Tentu saja, itu adalah periode hampir dua perang dunia akan gejolak yang luar biasa dan sangat banyak pelembagaan dan tradisionalisasi gereja-gereja. Suara saudara Sparks seperti suara, suara kenabian memanggil umat Allah kembali ke kenyataan, memanggil umat Allah kembali ke yang asli, memanggil umat Allah kembali kepada Tuhan Yesus.

Hal ini sangat menarik bahwa banyak dari ungkapan-ungkapan dari Bapak Sparks pada saat itu tampak hampir unik dari dia. Misalnya, ia berbicara tentang “tubuh”; Tubuh Tuhan Yesus. Saya ingat berpikir, “Tubuh? Tubuh Tuhan Yesus? Apa yang sedang ia bicarakan? Tidak ada yang berbicara tentang tubuh Tuhan Yesus! Tidak ada yang berbicara tentang hal itu!” – kemudian ia berkata, “Ini adalah jemaat. Kita adalah jemaat!” Gereja adalah suatu tempat di mana saudara ketinggalan payung saudara, atau saudara kehilangan tas saudara! Siapa yang memahami jemaat sebagai Tubuh Kristus? Namun sekarang istilah “Tubuh” ini adalah kata rumah tangga di mana-mana di seluruh dunia, banyaknya disebabkan oleh karismatik. Namun demikian, sesuatu telah terjadi dan itu cukup menakjubkan.

Atau mengambil kata-kata lain ini: kuasa dan tunduk. Siapa yang pernah berpikir atau berbicara tentang kuasa dan tunduk? Sekarang, oh itu ada di mana-mana, tentu saja kadang-kadang palsu. Bagaimana dengan “hidup-tubuh”? Hidup-tubuh! Siapa yang pernah berbicara tentang hal seperti “hidup-tubuh”? Ini adalah salah satu ungkapan favorit Bapak Sparks: “hidup-tubuh.” “Apakah kita mengalami hidup-tubuh?” Sekarang itu ada di mana-mana. Atau saya memikirkan satu kata kecil lain: “keterkaitan,” milik satu sama lain, terkait satu sama lain, menjadi anggota Kristus dan anggota satu sama lain. Apakah saudara tahu, semua hal ini dianggap sangat aneh dulunya! Tidak ada yang berbicara tentang hal ini.

Saudara tahu, dalam dunia Kristen saudara berbicara tentang pertobatan, saudara berbicara tentang pelajaran Alkitab, saudara berbicara tentang doa, saudara berbicara tentang memberi kesaksian, saudara berbicara tentang tantangan dan panggilan misionaris. Dan jika saudara pergi sangat tinggi, saudara berbicara tentang hidup kemenangan. Itu saja! Saudara tidak pernah berbicara tentang jemaat; saudara tidak pernah berbicara tentang Tubuh; saudara tidak pernah berbicara tentang kuasa; saudara tidak pernah berbicara tentang keterkaitan. Itu semua adalah sesuatu yang tidak diketahui. Sekarang, apa yang saya katakan adalah ini: sejak tahun 1960 hal ini sudah pergi ke seluruh dunia. Saudara Sparks adalah suara kenabian tunggal. Dan saya pikir, seperti semua nabi yang nyata, ia sendirian, terisolasi, ditentang – pada dasarnya, ditolak.

Sekarang, apa penekanan dalam pelayanan-nya? Saya mengambil lima judul dari buku-buku-nya. Yang pertama adalah ini: “Universalitas dan Sentralitas dari Salib.” Bagi Bapak Sparks, segala sesuatu dimulai dengan Salib dan datang melalui Salib, dan tidak ada yang aman selain dari Salib. Penekanan ini dalam pelayanan-nya adalah salah satu penekanan yang paling kuat. Ia berkata, “Tidak ada anak Allah yang aman sampai ia telah menyerahkan nyawa-nya. Tidak ada hamba pelayanan Allah yang aman sampai hamba Allah itu telah menyerahkan nyawa-nya. Tidak ada persekutuan umat Allah yang aman sampai mereka telah menyerahkan nyawa mereka. Semuanya datang kembali ke mezbah.” Ini adalah salah satu penekanan dalam pelayanan-nya.

Kemudian penekanan yang kedua adalah: Keutamaan Tuhan Yesus. Ini adalah sesuatu … baiklah, saudara harus mengenal Bapak Sparks untuk dapat benar-benar menghargai ini. Bagi dia, Tuhan Yesus adalah awal dan akhir dari segalanya. Dia adalah Alfa dan Omega, awal dan akhir, yang pertama dan yang terakhir. Ia melihat segala sesuatu di dalam Kristus. Ia percaya seluruh penciptaan baru ada di dalam Kristus. Manusia baru ada di dalam Kristus. Segala sesuatu ada di dalam Kristus. Ini adalah penekanan yang luar biasa dalam pelayanan-nya. “Di mana Tuhan berada?” ia akan mengatakan. “Di manakah Tuhan dalam hidup orang ini? Di mana Tuhan Yesus dalam pekerjaan orang ini? Di mana Tuhan Yesus dalam pelayanan orang ini?” Ia sering berkata, “Jika engkau dan aku ingin datang sampai ke takhta Allah, hanya ada satu hal yang perlu kita lakukan: Berikan Tuhan Yesus tempat yang telah diberikan Bapa kepada-Nya. Ini adalah cara untuk dapat dipertahankan dari kesalahan, dari kompromi, dari kemunduran, dari berawal dalam Roh dan berakhir dalam daging.”

Lalu ada penekanan ketiga: “Rumah Rohani Allah.” Ia melihat jemaat sebagai Rumah Rohani Allah. Ia melihat jemaat sebagai Mempelai Kristus dan Istri Anak Domba; sebagai Tubuh Tuhan Yesus. Pemahaman-nya tentang jemaat itu luar biasa. Siapa pun yang mendengarkan saudara Sparks menguraikan jemaat dari Firman Allah menjadi hampir, saudara akan mengatakan, terengah-engah. Itu sungguh suatu penglihatan, suatu pemahaman. Ia percaya bahwa Rumah Allah, Rumah Rohani Allah dari apa saudara dan saya adalah batu hidup yang dibangun bersama-sama, kita seharusnya tumbuh menjadi Bait Suci Tuhan, Rumah Allah dalam Roh. “Ini,” katanya, “adalah jantung sejarah. Ini adalah jantung dari penebusan.” Di sinilah di mana ia sering mengatakan, “Ada sesuatu yang lebih besar daripada keselamatan.” Ohhh! Orang-orang sering menjadi begitu marah-nya dengan dia! “Bagaimana ia bisa mengatakan bahwa ada sesuatu yang lebih besar dari keselamatan? Itu adalah tidak sesuai penginjilan! Itu tidak benar! Itu tidak ber-Alkitab!” Bapak Sparks selalu mengatakan keselamatan bukanlah suatu akhir, keselamatan adalah alat untuk mencapai akhir. Akhir Tuhan adalah tempat tinggal-Nya. Akhir dari Tuhan adalah Rumah Rohani-Nya. Akhir dari Tuhan adalah Rumah-Nya di dalam Roh. Dan keselamatan kita adalah cara untuk menempatkan kita ke dalam itu: Rumah Rohani Allah.

Dan kemudian, yang keempat, ada penekanan lain dalam pelayanan-nya: “Pertempuran untuk Hidup.” Ia sering berkata, “Jika ada kehidupan rohani di dalam-mu, seluruh neraka akan keluar untuk memadamkan-nya. Jika ada kehidupan rohani dalam pelayanan-mu, seluruh neraka akan keluar menentangnya. Jika ada kehidupan rohani dalam persekutuan kita, seluruh neraka akan keluar menentangnya. Kita harus belajar bagaimana untuk bertanding dalam pertandingan iman yang benar dan merebut hidup yang kekal. Kita harus belajar bagaimana untuk menetap dalam Hidup!” Ia sering berkata berulang kali, “Segala sesuatu yang berhubungan dengan Allah adalah Hidup, Hidup! Hidup, dan lebih banyak Hidup, berlimpah Hidup. Bukan kematian. Hidup! Bahkan kematian Salib, adalah untuk membawa kita ke dalam Hidup, dan semakin kita mengetahui kematian Kristus, semakin kita akan mengetahui Hidup Kristus! Oleh karena itu, ada Pertempuran untuk Hidup ini.” Ini adalah penekanan yang sangat nyata dalam kehidupan saudara kita. Banyak dari kita mungkin berutang lebih kepadanya tentang hal ini dari pada hal lain apa pun: bagaimana untuk berdiri; bagaimana untuk mengatasi; bagaimana untuk memperoleh; bagaimana untuk berjuang maju. Ini adalah Pertempuran untuk Hidup, tetapi Tuhan sungguh berkuasa.

Dan kemudian yang terakhir, ada lagi penekanan lain. Ini ada di dalam sebuah buku kecil yang disebut “Berhubungan dengan Takhta.” Ini semua ada kaitannya dengan perantaraan. Saudara kita Bapak Sparks sering berkata, “Panggilan sebenarnya dari jemaat adalah untuk menjadi perantara. Perantaraan jauh lebih dari doa. Siapa pun bisa berdoa – hanya mereka yang sudah dewasa dapat menjadi perantara. Saudara tidak bisa menanggung penderitaan jika saudara masih bayi. Saudara harus memiliki secara minimum beberapa kedewasaan tertentu, dan baru saudara bisa mengandung, baru bisa ada penderitaan, dan kemudian bisa ada beban.” Penekanan ini akan perantaraan, ia percaya bahwa pemenang yang nyata hampir selalu adalah perantara. Mereka tahu bagaimana untuk memperantarai. Dan kemudian ia akan berkata, “Perantaraan tidak memerlukan bibir-mu, itu memerlukan dirimu secara keseluruhan; semua dari-mu: roh, jiwa dan tubuh. Itu tidak memerlukan sepuluh menit dari hari itu atau satu jam, bahkan tidak satu jam dalam minggu itu, bahkan tidak satu jam dalam bulan itu. Hal ini membutuhkan-mu, dua puluh empat jam dari setiap hari, dari setiap minggu, dari setiap bulan, dari setiap tahun. Ini adalah doa tanpa henti.”

Semua ini adalah penekanan dalam pelayanan saudara kita.

Sekarang, saudara kita memiliki beberapa … lebih dari beberapa, kesalahan. Saya berkata kepada orang-orang di Taipei sekali ketika saya sedang berbicara dengan Nona Elizabeth Fishbacher, saya berkata kepadanya, “Apakah saudara Watchman Nee memiliki kesalahan apa pun?” Dan saya ingat Elizabeth Fishbacher menatap saya dan berkata, “Kesalahan? Saudara Watchman Nee memiliki kesalahan?” dan saya berpikir, “Oh, ia akan menghancurkan saya.” Dan kemudian ia berkata, “Saudara Watchman Nee adalah seorang yang hebat dengan kesalahan besar. Semakin besar laki-laki itu, semakin besar kesalahan-nya.” Saudara kita Bapak Sparks adalah seorang laki-laki yang benar-benar hebat, dan ia benar-benar memiliki kesalahan yang besar.

Saya telah berbicara tentang kecurigaan-nya. Ini adalah kelemahan yang nyata. Bapak Sparks hanya tidak percaya orang. Dan kemudian kelemahan yang lain adalah ia benar-benar seorang Inggris. Sekarang, saudara-saudara orang Cina dapat memahami bahwa ini bisa menjadi kelemahan, untuk benar-benar menjadi seorang Inggris! Orang Inggris (seperti orang Cina) orang Inggris selalu merasa bahwa temperamen Kerajaan Sorga pada dasarnya adalah Inggris, dan bahwa untuk diubah menjadi serupa dengan Tuhan Yesus berarti bahwa saudara harus diubah menjadi serupa dengan orang Inggris! Pada dasarnya, itu adalah kelemahan yang nyata.

Bapak Sparks sangatlah bersyukur bahwa ia dilahirkan seorang Inggris. Dengan itu datang semacam imperialisme. Itu adalah kelemahan. Ia merasa bahwa orang-orang Latin memiliki kelemahan yang sangat besar, dan bahwa bangsa Asia memiliki kelemahan yang sangat besar, dan bahwa orang Yahudi memiliki kelemahan yang sungguh besar. Ia adalah seorang Inggris! Sangat sulit bagi kita di dunia tempat kita hidup sekarang bahwa ada orang yang benar-benar percaya bahwa ini adalah hal yang paling luar biasa: untuk menjadi seorang bangsa Inggris. Ini adalah kelemahan lain dalam saudara kita.

Kemudian saudara kita memiliki kelemahan lain: ia adalah seorang yang sangat terisolasi. Dan ini adalah hal yang sangat menarik: ia mencintai Amerika dan orang-orang Amerika. Dan bagi kita di Inggris, itu selalu membuat kita takjub. Ia begitu berbedanya terhadap orang-orang Amerika sejauh mana itu mungkin! Ia selalu memakai dasi. Ia selalu memakai jas. Ia selalu berpakaian rapi. Ia selalu memiliki sopan santun tertentu yang ia tidak pernah tinggalkan, peraturan tertentu; dan saudara tahu, orang-orang Amerika terhadap kita cukup berbeda! Ia tidak akan pernah duduk dengan kaki terentang. Tidak pernah! Ia tidak akan pernah berbaring di lantai! Ia tidak akan pernah meregang di atas seluruh sofa! Ia tidak akan pernah berkata, “Halo!” TIDAK PERNAH! Itu hanya bukan Bapak Sparks, namun ia mencintai orang-orang Amerika. Dan alasannya adalah ini: karena ia begitu pendiam, ia menemukan orang-orang Amerika dengan kehangatan dan keterbukaan mereka, dan semacam mereka punya … total … saya tidak bisa menjelaskannya … ia menemukan ia bisa menjadi dirinya sendiri, ia benar-benar bisa menjadi dirinya sendiri di antara orang-orang Amerika. Sedangkan di antara orang-orang Inggris, ia tidak bisa benar-benar menjadi dirinya sendiri. Ia selalu harus menjadi, saudara tahu, seorang pria. Ini adalah kelemahan.

Bapak Sparks masih ada satu kelemahan lagi dan itu adalah sifat otoritas-nya. Itu wajar baginya. Itu benar-benar alami. Ia adalah seorang otoritas individu total dan ini adalah masalah-nya sangat banyak dalam pekerjaan dan dalam persekutuan.

Ini semua adalah kelemahan dalam saudara kita. Mereka ditelan di dalam Tuhan Yesus. Kesan abadi saudara kita Bapak Sparks bukanlah kelemahan-kelemahan tersebut. Jika ada, kelemahan-kelemahan ini hanya menunjukkan lebih besar lagi apa yang telah dilakukan Allah di dalam dia – inilah bagaimana saya akan selalu mengingat dia.

Saya telah, saya pikir, menerima lebih banyak dari saudara kita Bapak Sparks daripada orang lain. Saya mengingat dia seperti ini: ia selalu memperbesar Tuhan Yesus – bukan hanya dengan kata-kata, tetapi dengan kehidupan. Kehadiran dia itu sendiri membawa sesuatu dari Tuhan Yesus. Setiap kali ia datang, kesan yang ditinggalkan dengan saudara adalah: “Betapa besarnya Tuhan!” Ketika ia berbicara, ketika ia berbicara saudara ditinggalkan dengan ini: “Betapa besarnya Tuhan Yesus.” Ia selalu membesarkan Tuhan Yesus. Ini adalah sesuatu yang begitu istimewa. Sangat sedikit yang melayani meninggalkan kesan ini, kesan akan kebesaran Tuhan Yesus. Ini adalah sesuatu yang Allah lakukan di dalam dirinya, sehingga kehadiran dia itu sendiri membawa masuk Tuhan Yesus, dan pelayanan-nya memuliakan Tuhan. Ini adalah kesan abadi yang pertama. Jika saya hanya diminta untuk memberikan hanya satu-satunya kesan, ini adalah kesan yang saya akan berikan. Himne favorit-nya adalah himne dengan bagian ini, “Betapa Besarnya Engkau.”

Kesan abadi yang kedua adalah: ia selalu berlari-lari ke depan, selalu saudara memiliki perasaan dengan saudara Sparks, ia selalu menjangkau, selalu bergerak maju, tidak pernah diam, selalu berjalan terus. Saudara memiliki perasaan ini dengan kehadiran-nya itu sendiri, serta pelayanan-nya. Salah satu himne favorit-nya … saya tidak dapat menemukannya di dalam buku saudara … saya sangat menyesal saudara tidak memilikinya … himne ini didasarkan pada salah satu pernyataan besar dari salah satu Puritan terkemuka: “Tuhan masih memiliki lebih banyak terang dan kebenaran yang dapat keluar dari Firman-Nya.” Ia dulu suka himne ini. Kami menyanyikannya begitu sering di konferensi-konferensi. “Tuhan masih memiliki lebih banyak terang dan kebenaran yang dapat keluar dari Firman-Nya” dan pemimpin Puritan ini berkata, “Mari kita tidak berhenti dengan Martin Luther atau dengan Ulrich Zwingli, atau John Calvin atau yang lain-nya. Akan selalu ada lebih banyak, selalu lebih banyak, selalu lebih banyak lagi.” Bapak Sparks sering mengatakan, “Mari kita pergi melampaui John Wesley, Charles Wesley, George Whitfield, George Fox, J.N. Darby, dan kemudian George Muëller, Anthony Norris Groves … Mari kita pergi melampaui!” Ia sering berkata, “Aku berharap orang-orang akan pergi melampaui-ku.” Beberapa tidak pernah melampaui. “Tuhan masih memiliki lebih banyak terang dan kebenaran yang dapat keluar dari Firman-Nya” ia sering mengatakan, “Saudara tahu, tidak hanya ada berkat kedua, ada yang ketiga, dan yang keempat, dan yang kelima, dan yang keenam, dan yang ketujuh, dan yang kedelapan, dan yang keseratus, dan yang keseribu. Jalan terus! Jalan terus ke dalam segala sesuatu yang telah Tuhan adakan untuk-mu! Ada lebih banyak lagi, dan lebih banyak lagi, dan lebih banyak lagi.” Ini adalah kesan abadi kedua-nya.

Dan kemudian kesan abadi ketiga bagi saya adalah: ia selalu tampak melayani di bawah urapan. Saya tidak berpikir bahwa saya pernah mendengar saudara kita melayani selain di bawah urapan. Sekarang, itu adalah sesuatu! Beberapa orang tidak pernah melayani di bawah urapan. Beberapa orang melayani kadang-kadang di bawah urapan dan sebagian besarnya tidak di bawah urapan. Beberapa orang melayani sangat banyak di bawah urapan dan kadang-kadang tidak. Ini sangatlah jarang untuk menemukan seseorang yang melayani di bawah urapan setiap saat. Itu adalah suatu rahasia, suatu rahasia yang saudara kita miliki. Ia tahu bagaimana untuk menetap di bawah urapan, untuk tidak memberikan makanan mati, untuk tidak memberikan apa yang ia pikir, tapi untuk selalu memberi apa yang Allah berikan kepada-nya. Inilah bagaimana ia melayani di bawah urapan.

Jika saya harus memberikan satu kesan terakhir, saya akan mengatakan bahwa itu adalah semacam tekad mantap untuk memenuhi apa yang Allah telah berikan kepadanya. Saya ingat pada suatu kesempatan, (saya tidak berada di sana, tapi beberapa teman saya berada di sana) di India, di salah satu pertemuan besar saudara Bakht Singh. Ada 16,000 orang yang hadir. Tidak ada AC, tidak ada kipas angin, panas yang luar biasa, kelembaban yang luar biasa dan debu yang luar biasa. Dan sementara saudara kita sedang berbicara, ia mengatakan kepada saya, ia berkata, “Aku melihat bayangan datang menutupi seluruh jemaat.” Ia berkata, “Aku mulai berpikir aku sedang sakit. Apa bayangan hitam ini yang perlahan-lahan datang melintasi semua orang?” Dan kemudian ketika bayangan itu sampai dekat, tiba-tiba ia melihat orang-orang menyikat-nyikat, itu adalah sebuah tentara kecoa, kecoa-kecoa oriental yang besar-besar! Pasukan kecoa! Telah ada banjir agak jauh dari tempat itu dan jutaan makhluk-makhluk ini pindah, dan mereka melintasi melalui seluruh jemaat! Dan saudara tahu, saudara kita tidak pernah berhenti. Sekarang, seperti banyak orang, ia memiliki kengerian besar akan kecoa, dan Tuhan mengirimnya penyelamat kecil. Semakin kecoa-kecoa itu datang mendekati dan semakin mendekati, seekor bunglon kecil turun dan naik ke atas bahunya. Ini adalah makhluk yang bergerak dengan sangat lambat. Ia pergi dan duduk di atas bahunya. Tidak satu kecoa pun yang datang mendekat! Dan ia memenuhi pelayanannya. Dapatkah saudara percaya hal seperti itu? Ini adalah tekad yang mantap, hal terbaik tentang orang Inggris!

Dan kemudian saya ingat suatu waktu lain ketika saya hadir, saudara kita bangun untuk berbicara dan tiba-tiba sesuatu terjadi dengan pencahayaan di sana. Pencahayaan-nya MATI/HIDUP MATI/HIDUP MATI/HIDUP MATI/HIDUP. Semua di seluruh pusat konferensi MATI/HIDUP MATI/HIDUP MATI/HIDUP MATI/HIDUP MATI/HIDUP untuk tiga perempat jam. Dan saudara kita terus melanjutkan berkhotbah, terus melalui seluruh situasi itu. Saya tidak ingat apa yang ia katakan, karena MATI/HIDUP MATI/HIDUP MATI/HIDUP ini. Maksudku, hal ini tidak mungkin untuk menyimak apa yang sedang ia katakan, tapi saya pergi dengan berkat yang nyata. Itu adalah kegigihan yang luar biasa, tekad yang mantap! Iblis tidak akan menang dalam pertemuan ini. Ia akan memenuhi tujuan Tuhan untuk pertemuan ini. Yang menariknya, saya tidak berpikir bahwa tujuan Tuhan untuk pertemuan itu adalah Firman yang telah Ia berikan kepada saudara kita, sebab tidak satupun dari kita yang dapat mengingatnya! Dan rekaman tape-nya juga HIDUP/MATI HIDUP/MATI HIDUP/MATI HIDUP/MATI selama tiga-perempat jam, tapi hal yang menakjubkan: semua orang diberkati, sebab itu adalah “Pertempuran untuk Hidup” tercerminkan.

Semua ini adalah kesan abadi dari saudara kita Bapak Sparks. Saya bersyukur kepada Allah bahwa saya mengenalnya, dan saya berterima kasih kepada Allah atas apa yang telah saya terima dari dia. Saya hanya berdoa bahwa kita mungkin bisa menjadi setia seperti dia.

Terima kasih.


Sesuai dengan keinginan T. Austin-Sparks bahwa apa yang telah diterima secara bebas seharusnya diberikan secara bebas, karya tulisannya tidak memiliki hak cipta. Oleh karena itu, kami meminta jika Anda memilih untuk berbagi dengan orang lain, mohon Anda menghargai keinginannya dan memberikan semua ini secara bebas - tanpa d'ubah, tanpa biaya, bebas dari hak cipta dan dengan menyertakan pernyataan ini.