Austin-Sparks.net

Dinamis Bantuan Bermanfaat Rohani

oleh T. Austin-Sparks

Diedit dan disediakan oleh Golden Candlestick Trust. Judul asli: "The Dynamic of Spiritual Helpfulness". (Diterjemahkan oleh Silvia Arifin)

Bacaan: Filipi 3:8-17; Galatia 1:15-16.

Apa yang ada di dalam hati saya dapat dikumpulkan sebagai dinamis bantuan bermanfaat rohani, dinamis atau kuasa, kekuatan motif, dari bantuan bermanfaat rohani. Saya lebih suka mengatakan “bantuan bermanfaat rohani” daripada pelayanan atau kebaktian. Jika saya mengatakan “pelayanan,” saudara akan mendapatkan kata itu secara mental ke dalam suatu kategori, dan juga demikian jika saya mengatakan “kebaktian,” sebab kebaktian adalah sesuatu yang objektif dalam pikiran kita. Jadi, daripada menggunakan salah satu dari istilah-istilah itu, saya menggunakan kata-kata ini – bantuan bermanfaat rohani. Bantuan bermanfaat rohani adalah pelayanan, adalah kebaktian, tapi sebelum saya berbicara dengan saudara tentang kekuatan motif atau dinamis ini sebagai apa ini, biarkan saya mengatakan sebuah kata tentang nilai dari keinginan yang dominan untuk menjadi bermanfaat secara rohani.

Keinginan yang dominan untuk menjadi bermanfaat secara rohani

Ini adalah hal yang luar biasa penting dan bernilai bahwa hidup kita sebagai anak-anak Tuhan harus ditandai oleh keinginan yang dominan untuk menjadi bermanfaat secara rohani. Kita dapat segera menantang hati kita sendiri dan memeriksa diri kita sendiri, menginterogasi diri kita sendiri, bertanya, “Apakah hidup aku sebagai anak Allah benar-benar ditandai, dikarakteristik-kan, oleh suatu keinginan yang dominan, bukan hanya suatu keinginan, bukan hanya kehendak ke arah itu, bukan hanya sebuah harapan, tapi benar-benar suatu keinginan yang dominan untuk menjadi bermanfaat secara rohani; bahwa sesungguhnya keinginan seperti itu memegang-ku dalam cengkeraman-nya?” Apakah demikian? Jika saudara tidak dapat menjawab interogasi itu secara positif dalam afirmatif, untuk berkata, “Ya, itu cukup benar, aku demikian, tidak ada kesalahan tentang itu, tidak ada keraguan tentang hal itu!” Jika saudara tidak bisa mengatakan itu, saya akan mendorong saudara untuk berhadapan kepada Tuhan tentang hal itu, sebab saudara sendiri tidak akan berjalan sangat jauh kecuali hal itu demikian. Itu adalah esensi dan jumlah dari semua yang akan kami katakan, bahwa kita tidak akan pernah dapat berjalan sangat jauh secara rohani kecuali kita didominasi-kan oleh suatu keinginan untuk menjadi bermanfaat secara rohani.

Sesuatu yang bersifat Memperbaiki

Keinginan yang dominan tersebut akan memiliki banyak efek dan hasil yang berharga di dalam diri kita, di dalam kehidupan kita sendiri. Untuk satu hal, hal itu akan selalu bertindak sebagai sesuatu yang bersifat memperbaiki yang perkasa di dalam kehidupan kita. Saudara lihat, tidak ada orang yang benar-benar peduli untuk kebaikan rohani orang lain, tidak ada orang yang benar-benar peduli untuk menjadi bermanfaat secara rohani, akan berjalan sangat jauh dengan kesalahan-kesalahan di dalam diri mereka, yang tidak dikoreksi. Mereka akan berhadapan dengan kenyataan bahwa semua bantuan bermanfaat rohani terletak di bawah tahanan sementara ada sesuatu yang salah dalam diri mereka yang tidak sedang diperbaiki. Salah satu hal yang mengagumkan kita, dan mungkin memukau kita, adalah bahwa beberapa orang Kristen dan begitu banyak orang Kristen, dapat berjalan terus dengan kesalahan yang tidak dikoreksi dalam hidup mereka. Hal-hal itu begitu melotot bagi semua orang, dan mereka pastinya adalah hal-hal yang menyentuh hati nurani mereka sendiri dari waktu ke waktu, namun hal itu terus berkepanjangan, kadang-kadang dari tahun ke tahun; hal itu tidak pernah diselesaikan. Mereka tidak menatap berhadapan dengan itu dan berkata, “Begini, seluruh kehidupan rohani aku dan seluruh bantuan bermanfaat rohani-ku tertahan karena hal ini dan ini harus telah dapat diselesaikan, ini akan menjadi satu hal atau yang lain!” Banyak yang tidak melakukan itu.

Jika kita benar-benar, secara jujur, sungguh-sungguh peduli dengan masalah menjadi bermanfaat secara rohani ini, hal semacam itu tidak bisa, hal itu tidak bisa berlanjut. Kesalahan yang tidak dikoreksikan dalam diri kita akan muncul sebagai masalah-masalah di mana hidup kita sendiri di dalam Allah tergantung. Orang yang benar-benar ingin menjadi bermanfaat secara rohani akan menyimpan rekening yang pendek dengan kesalahan-kesalahan batiniah dan tidak akan memiliki kontroversi yang luar biasa berkepanjangan dengan Roh Kudus atau dengan hati nurani mereka sendiri. Ini akan menjadi sesuatu yang bersifat memperbaiki dengan cara ini. Ini adalah ide yang salah tentang kehidupan rohani dan pekerjaan rohani yang tidak akan berjalan bergandengan tangan dengan pemeriksaan pada kondisi-kondisi batiniah perbaikan dari kesalahan-kesalahan batiniah.

Menempatkan itu dengan cara lain adalah bahwa perhatian yang tulus untuk menjadi bermanfaat secara rohani akan membuat kita sangat waspada tentang perjalanan rohani kita sendiri dengan Tuhan. Itu sangatlah sederhana, tetapi hal itu sangatlah benar. Keinginan yang benar-benar dominan untuk menjadi bermanfaat secara rohani akan menjadi sesuatu yang bersifat memperbaiki dalam kehidupan kita sendiri sepanjang waktu.

Suatu Pengarahan

Ini juga akan menjadi suatu pengarahan, dalam pengertian ini, bahwa segala sesuatu akan dipertimbangkan oleh anak-anak Allah tersebut dalam terang dari bantuan bermanfaat rohani yang lebih besar kita atau nilai rohani kita. Kita akan melihat segala sesuatu dalam terang itu. Kita akan menimbang-nimbang segala sesuatu, kita akan memutuskan segala sesuatu, kita akan membuat pilihan kita, kita akan mengadopsi jalan-jalan kita, kita akan memperbaiki nilai-nilai kita, semuanya dengan ini – sejauh mana hal ini akan menghasilkan bantuan bermanfaat rohani, nilai rohani yang lebih besar? Berapa banyak yang Tuhan akan dapatkan di dalam aku dan melalui aku dengan langkah atau jalan atau sikap ini atau itu?

Ambil percobaan, kesulitan, penderitaan dan penganiayaan. Dengan penganiayaan saya tidak hanya bermaksud bahwa mereka melempari saudara dengan batu atau saudara dibakar di tonggak atau sesuatu seperti itu; Iblis dapat menganiaya saudara dan saudara dapat dianiaya dalam segala macam cara. Sekarang, sikap kita terhadap pengalaman-pengalaman tersebut, jika itu adalah sikap yang menyimpan tetap dalam pandangan nilai rohani dalam hidup kita yang lebih besar dan bantuan bermanfaat rohani yang lebih besar kepada orang lain, maka perhatian kita untuk menjadi bermanfaat secara rohani telah sangat sebagian besarnya memperoleh kemenangan atas kesulitan itu. Maksud saya ini – percobaan datang dan kesulitan datang. Apa reaksi pertama kita? Apakah itu untuk melarikan diri dari itu, untuk diselamatkan dari itu, untuk dibenarkan? Ini biasanya adalah reaksi pertama daging terhadap penderitaan, kesulitan, tapi saya pikir Tuhan akan mengajarkan kita hal ini di sekolah-Nya, dan Ia sungguh mengajarkan kita hal ini semakin kita berjalan terus bertahun-tahun. Kita sangatlah lambat untuk belajar, kita adalah pelajar yang sangat miskin, tapi kita sungguh belajar semakin kita berjalan selama bertahun-tahun untuk mulai mengambil sikap seperti ini: “Sekarang, penderitaan ini, uji coba ini, kesulitan ini, memiliki di dalamnya kemungkinan-kemungkinan akan beberapa nilai rohani segar, hal-hal ini memiliki di dalamnya pembawaan-ku ke tempat di mana aku akan dapat membantu orang lain sebagaimana aku belum mampu membantu mereka sebelumnya. Aku akan lebih berguna lagi bagi Tuhan jika aku keluar dari ini dengan apa yang ada di dalamnya akan makna rohani!” Dan jadi, saudara lihat, kepedulian ini untuk menjadi bermanfaat secara rohani akan menjadi suatu pengarahan dalam arti bahwa kita mampu melihat makna hal-hal, mampu melihat kemungkinan hal-hal, dan untuk menjadi tuan dari mereka daripada mereka yang menjadi tuan kita dan membawa kita turun ke dalam kekalahan dan keputusasaan.

Oh, ini adalah hal yang sangat berharga dan menguntungkan dalam banyak arah, kepedulian ini akan bantuan bermanfaat rohani. Nah, mintalah kepada Tuhan bahwa saudara mungkin menjadi salah satu yang memiliki gairah yang menguasai seperti ini, dan bahwa gairah ini akan dijaga selalu menyala dan diperkuat dan diperdalam sehingga semuanya diatur oleh itu, dan semuanya dilihat dalam terang hal itu. Jangan membuat bantuan bermanfaat rohani menjadi soal ini atau itu atau bentuk dan jenis tertentu, tapi hanya kenyataan berada di posisi untuk menjadi bernilai kepada Tuhan dan kepada anak-anak-Nya.

Pencarian untuk diri Tuhan sendiri

Nah, setelah mengatakan itu, kita dapat melihat pada apa dinamis ini, kuasa motif bantuan bermanfaat rohani ini, sebenarnya adalah. Hal ini tidak lain adalah pencarian perkasa untuk diri Tuhan sendiri; itulah dinamis bantuan bermanfaat rohani ini. Kuasa motif bantuan bermanfaat rohani bukanlah pekerjaan Tuhan, bukanlah kebaktian Tuhan. Saya mengatakan itu dengan sangat berhati-hati setelah banyak berpikir, dan saya ingin saudara berpikir tentang hal itu. Saya berpikir bahwa sebagian besar orang Kristen berpikir bahwa kekuatan nyata bantuan bermanfaat rohani adalah semangat untuk pekerjaan Tuhan, untuk menjadi dalam pelayanan Tuhan, bahwa dalam arti tertentu, bukan hanya bantuan bermanfaat, tapi apa yang disebut “pekerjaan,” “pelayanan,” sehingga pelayanan menjadi kuasa motif hidup, dan hidup didorong oleh aktivitas-aktivitas yang luar biasa ini di dalam hal-hal Tuhan. Tapi itu bukanlah dinamis bantuan bermanfaat rohani.

Rasul Paulus yang tidak nomor dua dalam hal bantuan bermanfaat rohani, tapi berdiri di tempat pertama dalam hal itu, apakah saudara menyadari berapa banyak yang ada dalam tulisan-tulisan-nya tentang kata ganti pribadi dalam kaitannya dengan kehidupan rohaninya sendiri? Aku, aku, aku, dalam arti sempurna yang tepat dan benar, bukan ego yang dibawa ke tampilan. Ia mengatakan, “Aku” begitu sering. Ia menghubungkannya dengan kehidupan rohani-nya sendiri.

“Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku” (Filipi 3:8).

"Aku berlari-lari kepada tujuan" (Filipi 3:14).

"Aku melupakan apa yang telah dibelakang-ku" (Filipi 3:13).

"Bukan seolah-olah aku telah memperoleh hal ini atau telah sempurna" (Filipi 3:12).

"Tetapi ini yang kulakukan" (Filipi 3:13).

Saudara pergi melalui tulisan-tulisannya lagi dan melihat bagaimana ia berbicara tentang dirinya sendiri dalam kaitannya dengan pengalaman rohaninya sendiri, dan kemudian perhatikan hal yang kedua yang berjalan berdampingan dengan itu, bahwa ini dalam pikiran Paulus, hati Paulus, untuk dirinya sendiri dan bagi mereka kepada siapa ia mengatakan hal-hal ini, mewakili rahasia bantuan bermanfaat rohani itu sendiri. Ia mengumpulkan semuanya dan berkata, “Saudara-saudara, ikutilah teladanku” (Filipi 3:17). Surat kepada jemaat di Filipi itu adalah surat yang ditulis dengan tujuan untuk bantuan bermanfaat rohani yang nyata, dan sungguh sebuah surat bantuan bermanfaat rohani! Tapi Paulus tidak menulis dan berkata, “ Sekarang, lihat di sini, teman-teman-ku, engkau harus melakukan ini dan itu, engkau harus sangat sibuk dan aktif dan energik dalam pekerjaan Tuhan. Dengan cara ini, engkau akan menjadi sangatlah membantu dan berguna dan berharga; jika hanya engkau melakukan lebih banyak lagi, engkau akan menjadi lebih berguna. Jika hanya engkau akan menjadi sedikit lebih sibuk dalam hal-hal Tuhan, jika hanya engkau akan menjadi sedikit lebih energik dalam kegiatan-kegiatan-mu, engkau akan lebih bermanfaat; akan ada hasil yang sesuai dalam kehidupan rohani orang lain!” Ia tidak mengatakan hal seperti itu, dan saya tidak berpikir bahwa Paulus akan pernah mengatakan hal seperti itu. Ia akan tahu bahwa itu salah, itu tidak benar pada pengalaman. Orang-orang tersibuk di dalam hal-hal Tuhan tidak selalu adalah yang paling bermanfaat secara rohani, tidak selalu yang paling berharga secara rohani. Tidak, tapi Paulus mengambil garis ini: gairah menguasai yang besar untuk diri Tuhan sendiri.

"Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus."

Sungguh kata yang luar biasa kata-kata itu – memperoleh Kristus. Ini adalah gairah yang menguasai untuk diri Tuhan sendiri yang merupakan dinamis bantuan bermanfaat dan nilai rohani; Tuhan sendiri, bukan pekerjaan-Nya, bukan pelayanan-Nya. Ada begitu banyak bahaya yang terikat dengan pekerjaan Tuhan menjadi sesuatu dalam dirinya sendiri. Tidak ada yang akan berpikir bahwa saya akan mengatakan kata-kata untuk mencegah saudara dari selalu giat dalam pekerjaan Tuhan. Jangan berpikir bahwa itu adalah apa yang dimaksudkan di sini. Jika saudara menangkap dengan benar apa yang saya katakan, saudara tidak akan kurang peduli dengan kepentingan Tuhan dengan cara yang praktikal, tapi ada begitu banyak bahaya yang terikat dengan pekerjaan, pelayanan, menjadi suatu hal dalam dirinya sendiri.

Untuk satu hal, jika kita sampai ke tingkat itu, ke dalam dunia itu, kita akan segera hidup atas dasar jiwa dan bukan atas dasar Roh. Ada banyak kepuasan bagi kita dalam melakukan banyak hal. Mengatakan itu dari sebaliknya: betapa sulitnya untuk tidak melakukan banyak hal untuk Tuhan! Ketika saudara kita sedang berbicara pada pagi ini tentang empat puluh tahun kedua dalam kehidupan Musa, saya tidak bisa tidak merasakan bahwa itu adalah yang paling sulit dari semuanya. Disiplin untuk tidak bertindak adalah disiplin yang paling buruk dan mengerikan yang saudara dan saya dapat jalani, terutama jika kita memiliki temperamen aktif, pikiran energik, dan jika melakukan memiliki tempat yang besar di dalam bentuk kita. Keadaan tidak bertindak yang ditegak-kan yang ditarik lama berkepanjangan adalah pengalaman yang mengerikan bagi jiwa kita. Ini adalah kelaparan jiwa kita, sebab jiwa kita ini menemukan begitu banyak kepuasan dalam melakukan. Tidak ada daya tarik bagi kita secara alami, tidak ada daya tarik apa pun sepanjang garis itu, menjadi lebih penting untuk menjadi daripada melakukan. Berapa banyak dari saudara yang menanggapi itu? Secara alami, tidak satu pun dari kita. Saya tidak, secara alami, “Oh, itu adalah filosofi hidup yang melankolis! Biarkan aku melakukan sesuatu dan aku akan senang, aku akan menemukan kegembiraan dalam menjadi hidup, kalau saja aku bisa melakukan!” Itu adalah salah satu jerat dari pekerjaan Tuhan. Kita sangat segera sampai ke tingkat jiwa di mana kita berpikir apa yang adalah sukacita Tuhan sesungguhnya adalah kepuasan dalam menjadi selalu mampu melakukan sesuatu yang kita anggap berharga. Biarkan itu ditangguhkan dan kemudian ujian datang tentang apakah itu adalah sukacita Tuhan atau kepuasan jiwa, dan kita sangat sering melalui waktu yang buruk sementara transisi dari satu ke yang lain itu sedang berlangsung. Ini adalah penemuan diri kita sendiri, tapi hal itu benar.

Dan jadi ada banyak bentuk bahaya lain ketika pekerjaan atau pelayanan Tuhan menjadi sesuatu dalam dirinya sendiri.

Lalu ada bahaya dari bisnis dan diserap dengan urusan dalam kaitannya dengan pekerjaan Tuhan sehingga panggilan sorgawi harus mengambil tempat belakang. Hal-hal itu mengasyik-kan, kita dibanjiri oleh seluruh seribu satu hal dari pekerjaan Tuhan. Kita tertangkap, kita tidak punya waktu, kita tidak memiliki ruang, kita tidak mampu. Hal-hal ini menekan, menahan kita terlalu banyak, dan pengalaman mengajarkan kita dalam perjalanan hidup bahwa Iblis dapat menggunakan pekerjaan Tuhan terhadap kepentingan tertinggi Tuhan. Itu mengatakan sesuatu yang sangat mengerikan. Ketika Tuhan memiliki sesuatu dalam pandangan dalam kaitannya dengan panggilan sorgawi, hal yang nyata, hal utama, hal yang penting kepada Tuhan di dalam kita dari pada apa pun yang lain, lebih dari semua yang bisa kita lakukan di sini, ketika Tuhan memiliki itu dalam pandangan, sesuatu dalam kaitannya dengan itu di mana kita bersangkutan, Iblis telah memastikan bahwa tangan kita diikat, waktu kita sudah terisi penuh. Tangan membentang dari segala arah, baik untuk menjaga kita atau untuk membawa kita pergi. Kita tidak melihat bahwa hal-hal yang sangat baik itu dan hal-hal itu yang adalah untuk Tuhan sedang digunakan terhadap sesuatu yang bernilai rohani yang lebih besar, dan ini adalah karena pekerjaan itu telah menjadi sesuatu dalam dirinya sendiri.

Saudara lihat di mana Paulus dalam hal ini. Tidak ada orang yang memiliki lebih banyak untuk dipikirkan dan diuruskan dalam kepentingan Tuhan dari jenis praktikal. Tapi Paulus menjaga hal yang pertama tetap pertama, hal utama di tempat utama, dan segala sesuatu bagi dia diatur oleh kepedulian yang luar biasa ini untuk diri Tuhan sendiri. Saya pikir ini adalah hal yang sangat signifikan bahwa Paulus mengatakan kata-kata ini di sini sebagaimana kita memiliki mereka di bagian surat Filipi ini. Apakah ia mengatakan, “Saudara-saudara, aku sangat asyik, aku kebanjiran, aku kewalahan dengan hal-hal Tuhan, dengan panggilan ini dan panggilan itu, permintaan ini dan permintaan itu, aku sangat sibuk setiap jam dan setiap saat dalam hidup-ku!”? Tidak! Ia berkata, “Aku berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus!” Sekarang, saya bertanya, apakah kesibukan itu, kepedulian yang dominan itu dengan hal-hal tertinggi dan terpenuh Allah, dengan Tuhan sendiri dan semua yang diartikan dari itu, mengambil dari bantuan bermanfaat rohani Paulus kepada orang lain? Oh tidak, tidak demikian, seribu kali, tidak demikian! Tapi itu adalah dinamis kebermanfaatan-nya itu sendiri dan hal itu bekerja dengan hasil begini. Jika saudara dan saya memiliki hati yang ditetapkan pada Tuhan sehingga kita tidak bisa puas dengan apa pun yang kurang dari semua yang Allah maksudkan bagi kita di dalam Kristus, ini akan bekerja keluar menghasilkan bantuan bermanfaat dan nilai rohani yang sangat nyata bagi orang lain.

Biarkan saya mengatakan itu kepada teman-teman muda saya. Ini akan menjadi rahasia dari bantuan bermanfaat rohani apa pun. Tentu saja, saya tidak berbicara tentang nilai atau bantuan bermanfaat rohani apa pun di dalam hidup saudara. Saya tidak bisa menilai sama sekali seberapa banyak yang ada dari itu, itu harus dibiarkan untuk diungkapkan oleh kekekalan, tapi saya bisa melihat dalam kasus hamba Tuhan dan saya hanya berharap (bahwa itu adalah semuanya) bahwa hal ini mungkin benar dalam kasus saya, saya melihat dalam banyak hamba Tuhan bahwa hal ini demikian. Mereka akhirnya, dalam perjalanan bertahun-tahun, menjadi secara khas bermanfaat secara rohani. Kehidupan mereka mewakili sesuatu yang bernilai rohani ekstra bagi yang biasanya, yang rata-rata. Mereka pergi jauh melampaui begitu banyak yang lainnya dalam apa yang mereka mampu menjadi bantuan bermanfaat rohani yang nyata kepada orang lain, dan saya melihat untuk mengerti mengapa, dan saya menemukan bahwa mereka diperintah, mungkin dari hari-hari awal mereka, oleh gairah yang besar untuk semua yang Tuhan inginkan, untuk semua yang mungkin dari diri Tuhan sendiri. Itu bukanlah bahwa mereka begitu peduli tentang berkhotbah dan melakukan segala macam hal untuk Tuhan, tetapi mungkin di tengah-tengah kehidupan yang sibuk dan penuh, ada sesuatu yang sangat jauh lebih banyak dari itu. Ini adalah perjalanan batiniah dan rahasia mereka dengan Allah dalam benar-benar menjangkau Allah, menjangkau Allah dengan penuh gairah di balik semua itu. Itulah rahasianya, itu adalah dinamis bantuan bermanfaat rohani.

Jangan berpikir tentang hidup dalam hal berapa banyak yang dapat saudara lakukan, di tempat pertama. Saya tidak ingin saudara salah paham ini. Ingatlah bahwa Tuhan ingin hidup kita untuk berbuah dan Ia tidak akan memaafkan kita dari kepedulian dalam cara yang praktikal untuk kepentingan-Nya, tapi jangan berpikir tentang hidup hanya dalam hal berapa banyak hal yang dapat saudara lakukan, seberapa sibuk saudara bisa menjadi, sebagaimana penuhnya tangan saudara bisa menjadi dari kegiatan-kegiatan, tapi biarkan hidup bagi saudara, di balik dan di bawah semua itu, menjadi masalah pencarian kuasa yang besar untuk diri Tuhan sendiri, dan saudara akan pastinya datang ke tempat di mana saudara menjadi bermanfaat secara rohani. Saudara tidak dapat membantu itu, saudara pastinya akan menjadi bermanfaat secara rohani, bernilai secara rohani, jika hal ini demikian dengan saudara. Jadi berhati-hatilah untuk tidak mendapatkan hal-hal terputar-balik-kan dengan cara yang salah, dan kemudian Iblis hanya mengalahkan akhir utama-nya oleh hal-hal yang, baik dan benar dalam diri mereka sendiri, seharusnya tidak pernah menjadi hal-hal dalam diri mereka sendiri. Hasilnya akan menjadi kedangkalan sepanjang garis mungkin pengembalian cepat. Oh ya, hal-hal yang saudara lakukan; saudara sangat sibuk, sangat aktif, tetapi mereka dangkal. Buah-nya diperoleh dengan cepat, tapi mungkin setelah beberapa tahun, di manakah itu? Seberapa jauh hal itu telah pergi, apakah hal itu telah berjalan terus sama sekali? Apa artinya dari nilai, keuntungan, reproduksi ukuran rohani yang nyata?

Ketika kita kembali ke Paulus lagi, lihatlah karakteristik dari orang besar dari Allah ini, dan saudara akan melihat bahwa ia ditandai oleh penangkapan yang terus memperbesar akan Kristus. Galatia 1:16 adalah awal dari penangkapan itu.

"Ia berkenan menyatakan Anak-Nya di dalam aku" – pengangkapan dasar akan Kristus, "supaya aku memberitakan Dia di antara bangsa-bangsa bukan Yahudi."

Dari penangkapan akan Kristus, ia memberitakan-Nya di antara bangsa-bangsa bukan Yahudi. Itu adalah penangkapan yang besar, tapi penangkapan itu terus tumbuh dan bertumbuh. Terus melalui bertahun-tahun, penangkapan itu bertumbuh, membesar, sampai saudara datang ke akhir tahun-tahun itu di dalam surat Filipi di antara surat-surat terakhir-nya dan inilah dia:

“… segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya … supaya aku memperoleh Kristus.”

Pengenalan yang lebih mulia dari pada semuanya, jenis pengetahuan seperti itu, pengetahuan unggul itu. Berikut adalah penangkapan Kristus yang terus bertumbuh sepanjang waktu. Ini adalah dari sinilah bahwa ia menjadi nilai yang nyata. Hidup harus seperti itu. Ini bukan hanya kata-kata. Ini harus benar.

Biarkan saya katakan lagi, maafkan saya karena telah melelahkan saudara dengan pengulangan. Ukuran nilai saudara, bantuan bermanfaat rohani saudara dan saya yang nyata akan menjadi ukuran dari penangkapan yang terus bertumbuh akan Kristus, bukan ukuran penangkapan awal kita, sesuatu yang terjadi dulu sekali, tapi ukuran penangkapan kita yang terus bertumbuh. Tuhan Yesus harus, bagi saudara dan saya, terus menjadi lebih luar biasa dan indah dalam kaitannya dengan signifikan-Nya, apa yang ditandakan oleh Dia di alam semesta Allah. Oh, ini hanya sungguh indah apa arti penting dari Tuhan Yesus! Apakah kita bisa memahami itu! Saya ingin menulis sebuah perpustakaan buku-buku tentang arti penting dari Tuhan Yesus. Semoga Tuhan memberikan kita perpustakaan itu di dalam hati kita. Tapi itu adalah tanda dari Paulus.

Dan kemudian, setelah itu, ada pengejaran yang menyerap akan kepenuhan itu yang ia tangkap, dari apa yang ia lihat sebagai makna dan arti penting Kristus di alam semesta Allah. Tidak hanya aku melihatnya, ia akan mengatakan, tapi aku akan mengejarnya, aku berlari-lari, aku akan mengejar itu, aku ada pada peregangan penuh untuk hal itu! Itu adalah tanda kehidupan laki-laki ini.

Dan kemudian, lebih lanjut, lihat kedalaman, solidaritas, daya tahan dari kesuburan rohani Paulus. Saudara lihat, apa yang kita miliki dari Paulus, sampai selama berabad-abad, bukanlah karya Paulus. Karya Paulus adalah jemaat-jemaat yang ia dulunya jadikan ada; penginjilan, jiwa-jiwa dimenangkan bagi Kristus, jemaat-jemaat yang tersebar di dunia kemudian adalah hasilnya. Kita tidak punya itu sekarang, mereka semuanya telah hilang. Pergi ke Efesus hari ini dan lihatlah apa yang saudara temukan. Pergi ke Tesalonika hari ini dan lihat apa yang saudara temukan sebagai hasil langsung dari pekerjaan Paulus. Pergi ke Asia dan lihat apa yang saudara akan temukan yang ada saat ini yang Paulus tanam. Tidak, kita tidak punya karya Paulus selama berabad-abad. Kita telah mendapatkan ajaran yang ia tuliskan, tapi tulang-tulang pertentangan seperti apa mereka itu, pembagian seperti apa yang ada atas mereka, sekolah seperti apa yang ada akan “Ke-Paulus-an.” Oh tidak, nilai kita bukanlah KePaulusan hari ini, ajaran sistematis Kekristenan melalui Paulus.

Apa yang kita punya, apa itu yang membantu saudara dan saya hari ini? Apa itu sesungguhnya yang mewakili nilai rohani yang nyata dari Paulus, yang meningkat melalui berabad-abad, dan saya berani mengatakan, kepenuhan dan kekayaan yang jauh lebih besar hari ini dari pada waktu-waktu sebelumnya dalam dua ribu tahun ini? Paulus berarti lebih banyak hari ini daripada yang pernah ia berarti dalam nilai rohani, tapi apa itu? Jika saudara akan melihat langsung ke hal itu dan tidak dangkal dalam penyelidikan saudara, saudara akan harus mengakui bahwa itu adalah kehidupan rohani Paulus yang memunculkan semua nilai ini.

Hal yang membantu kita adalah kehidupan rohani Paulus, bukan karena Paulus mendirikan begitu banyak jemaat-jemaat, bukan karena Paulus menutupi begitu banyak wilayah dan mengemukakan ajaran tersebut dan tersebut. Ya, bersyukur untuk “pembenaran oleh iman” dan semua hal-hal yang lain, tapi laki-laki ini telah memberikan kepada kita esensi bantuan bermanfaat rohani oleh kehidupan yang ia hidupi, sebab di balik segala yang ia lakukan dan di balik semua yang ia katakan, semua yang ia tuliskan, semua ajaran-nya, ada seorang laki-laki dalam pencarian penuh dan dalam seruan penuh akan panggilan sorgawi, dan keluar dari itu datang segala sesuatu yang lain. Ajaran-nya keluar dari itu. Oh, ini adalah itu setiap kali!

Betapa hal yang dingin ajaran takdir ini, bahkan dengan apa yang Paulus katakan tentang hal itu di Roma dan Efesus. Oh, tapi biarkan Paulus datang kepada saudara dan berkata, “Saudaraku, adik-adik-ku, aku telah melihat bahwa dari kekekalan dalam Kristus Yesus kita dipanggil dan dipilih kepada beberapa tujuan besar Allah dan hatiku tetap pada itu; ayo, marilah datang bersama-sama-ku, jadilah seperti teladanku!” Dan di sini adalah laki-laki ini yang akan berjalan di depan saudara dan menemui seluruh kekuatan penuh dari neraka, Iblis dan manusia, dan semua penderitaan, kesedihan, kekecewaan, frustrasi dan penganiayaan. Dan saudara melihat dia berjalan terus tidak goyah sepanjang waktu, kadang-kadang dilemparkan ke bawah, kadang-kadang putus asa akan hidup itu sendiri, namun demikian bangun kembali dan berjalan lagi, sebab ia diatur oleh pencarian ini untuk seluruh pikiran Tuhan. Laki-laki itu membantu saya. Ini bukanlah ajaran laki-laki itu, doktrin laki-laki itu; ini bukanlah semua hal yang ia lakukan. Ini adalah laki-laki itu yang hidup penuh kemenangan karena gairah ini di dalam hatinya untuk sesuatu yang telah ia lihat. Di sinilah di mana saya mendapatkan bantuan, itulah sebabnya saya selalu berbicara tentang Paulus.

Saya tidak hanya tertarik pada ajaran Paulus, ini adalah laki-laki itu sendiri yang membantu saya. Ini adalah kehidupan rohani yang dihidupi laki-laki itu yang merupakan bantuan bermanfaat rohani-nya, dan jantung dan inti kehidupan rohaninya adalah penjangkauan yang luar biasa untuk apa yang ia sebut “panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.” Ya, ajaran-nya dan pekerjaan-nya dan segala sesuatu yang lainnya datang dari kehidupan rohaninya, dan kehidupan rohaninya adalah seperti itu karena ia tetap, tidak dalam melakukan hal-hal untuk Tuhan di tempat pertama, tetapi pada diri Tuhan sendiri, dan saat ia menetap pada Tuhan, ia tidak bisa tidak melakukan hal-hal.

Saya pikir hal ini penting, bukankah demikian? Oh, mari kita meminta Tuhan untuk menyelamatkan kita dari menjadi campur aduk atau terbalik salah dalam penilaian kita, penangkapan kita akan nilai-nilai, dan untuk mendapatkan kita seperti ini, seperti Paulus, fokus pada Tuhan dan semua yang diartikan oleh-Nya di dalam tujuan, pikiran dan kehendak Allah, dan selalu mengulurkan untuk terpenuhnya Tuhan, tertingginya Tuhan, terutamanya Tuhan, dan melalui itu, untuk membuat kita menjadi suatu inspirasi bagi orang lain, untuk membuat kita benar-benar bermanfaat secara rohani bagi orang lain, untuk membawa ke kehidupan orang-orang lain sebuah pembesaran cakrawala rohani, pembersihan penglihatan rohani, sebuah inspirasi untuk pertahanan rohani. Itu adalah jalan, dinamis, kuasa motif, dari bantuan bermanfaat rohani – hati yang sepenuhnya menetap pada diri Tuhan sendiri, suatu hidup yang didominasikan oleh pencarian besar untuk semua yang Allah artikan dalam Kristus bagi kita.


Sesuai dengan keinginan T. Austin-Sparks bahwa apa yang telah diterima secara bebas seharusnya diberikan secara bebas, karya tulisannya tidak memiliki hak cipta. Oleh karena itu, kami meminta jika Anda memilih untuk berbagi dengan orang lain, mohon Anda menghargai keinginannya dan memberikan semua ini secara bebas - tanpa d'ubah, tanpa biaya, bebas dari hak cipta dan dengan menyertakan pernyataan ini.