Austin-Sparks.net

Posisi dan Kuasa Jemaat di Sorga

oleh T. Austin-Sparks

Bab 10 – Sesi Ketiga Tanya Jawab Bebas

Inisial mereka yang memberikan jawaban (di mana diketahui) adalah sebagai berikut:

S.A. – Samuel Alexander

T.A.-S. – Theodore Austin-Sparks

P.W.F. – P.W. Faunch

L.O. – Lady Ogle

G.P. – George Paterson

G.T. – George Taylor

P.W.F. Ada satu hal yang ditekankan sebelumnya, bahwa jalan keluar bagi seorang individu dan bagi umat manusia dari perbudakan dan dari dicegah masuk ke sorga oleh kekuatan musuh, adalah jalan salib. Dan sebagaimana Tuhan menuntun kita dalam pelayanan, hidup, dan peperangan rohani, Ia menunjukkan kepada kita kebenaran itu dan mengerjakan-nya di dalam kita dengan cara yang lebih dalam dan semakin mendalam. Dan kita melihat prinsip rohaninya dari hal itu dalam Kitab Suci yang kita sebelumnya mungkin telah menafsirkannya lebih atau kurang di permukaan. Sekarang telah diletakkan dalam hati saya untuk membaca beberapa ayat (Matius 16:13-28; 5:19), hanya untuk melihat hal itu di dalam Injil, dan dalam kata-kata yang Tuhan katakan kepada mereka pada hari-hari daging-Nya, adalah prinsip yang mengabadikan yang kemudian dinyatakan dengan lebih lengkap lagi.

Jemaat, Otoritas yang Diberikan secara Ilahi

Sekarang, ini adalah wahyu baru yang Tuhan berikan kepada murid-murid-Nya. Ini adalah pertama kalinya Ia pastinya mengatakan, “Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.” Ini adalah bukti bahwa akan ada konflik antara alam maut dan jemaat, dan Tuhan, untuk yang pertama kalinya, memberikan otoritas untuk mengikat dan melepaskan kepada Petrus sebagai wakil (Matius 16:19). Tuhan Yesus, Kapten Keselamatan kita, yang adalah sang pemenang sejak saat Ia mengisyaratkan tujuan-Nya ini kepada para murid, Ia mulai menunjukkan jalannya, dengan apa Ia akan sampai ke takhta. Dan Ia mengisyaratkan di dalamnya, jalan dengan apa murid-murid-Nya akan sampai ke takhta (Matius 16:24). Ada pertanyaan di sana mengenai pilihan sukarela – “Setiap orang yang mau mengikut Aku ….” Tuhan tidak memaksa siapa pun dari kita untuk datang mengikuti-Nya: “Jika ada orang …” tapi “Jika ada orang yang akan …”; ada sesuatu yang harus dilakukan murid: tidak hanya sekedar percaya kepada Tuhan, tetapi juga menyangkal diri sendiri. Tidak hanya sekedar percaya pada apa yang telah Kristus lakukan di kayu salib, tetapi ia harus “memikul salibnya dan mengikut Aku.” Semakin kita berlanjut dalam hidup dan konflik rohani, semakin Tuhan membukakan ini kepada kita dan semakin berakar kita menemukan prinsip ini, dan kegagalan mengenali untuk mengenalinya. Kegagalan pada bagian kita di sini dan di sana pada menaati prinsip aktif ini mempertanggung-jawabkan kekalahan yang kita dapat kadang-kadang alami.

Pertanyaan. Mengambil persoalan yang kita sentuh kemarin tentang memberikan pesan yang lebih penuh, saya pikir ini adalah sebuah kesulitan bahwa saudara mungkin tahu pesan itu secara eksperimental dan melihatnya secara rohani, namun tidak dapat mengungkapkannya. Saya pikir ada kesulitan untuk mendapatkan pesan disampaikan dalam kepenuhannya kepada orang-orang. Sulit untuk mendapatkan sisi penuh itu disampaikan. Menyentuh alam pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa, untuk menyampaikannya dengan cara yang cerdas, untuk mendapatkan orang-orang untuk melihat sifat dari latar belakang alam semesta. Saudara dapat memberitakan kedaulatan Tuhan dan membuat pernyataan tentang hal lainnya tanpa orang-orang melihat hakekat-hakekat sebenarnya hal-hal.

Jawaban. T.A.-S. Tidak-kah hal itu datang di sini di Efesus 6, “Juga untuk aku, supaya kepadaku, jika aku membuka mulutku, dikaruniakan perkataan yang benar …” (ayat 19). Kita perlu, dalam pelayanan penuh seperti yang disajikan di sini, banyak doa kerjasama. Kami selalu sadar bahwa ketika ada sesuatu hal yang besar yang sedang terjadi, ini adalah kesulitan yang jauh lebih besar untuk mendapatkannya. Kadang-kadang saudara sadar akan penahanan yang nyata dari pesan saudara dan tidak dapat menyampaikannya seperti yang seharusnya. Orang-orang yang berdoa adalah kebutuhannya. Ada suatu masa ketika saya memiliki keberanian yang lebih besar daripada yang saya miliki sekarang, ketika saya akan berhenti dan berkata, “Saya tidak dapat menyampaikan pesan saya” dan kami akan datang berdoa dan kemudian pesan itu akan datang keluar. Atau saya memiliki tanda rahasia dengan orang-orang tertentu dan mereka berdoa dan kami berhasil melewatinya. Bukti dari kebutuhan. Dan tentu saja, ketika saudara berada mil-mil jauhnya, sendirian, kesulitan ini mungkin akan lebih besar lagi. Ini adalah apa yang Tuhan sedang mencoba untuk membawa kita masuk ke dalam pada hari-hari ini. Tuhan harus membawa kita ke dalam doa kerjasama yang jauh lebih kuat untuk segala pelayanan yang semacam ini.

P.W.F. Maka tentu saja, harus selalu ada ketergantungan kita pada, dan harus pastinya ada, penyedian Roh Kudus memberikan kita pada saat itu dan dalam perkumpulan tertentu itu di mana kita melayani firman untuk orang-orang itu dan mengadaptasikan kita dan pesan kita pada kebutuhan saat itu. Tidak ada aturan atau metode dengan apa kita bisa tiba pada bagaimana kita menyajikan pesan dari latar belakang hal-hal kepada pendengar yang diberikan. Orang-orang menghargai kedaulatan Tuhan, tetapi sulit untuk berurusan dengan itu dalam kaitannya dengan latar belakang hal-hal seperti itu dalam penyajian Tuhan, Allah, itu sendiri. Misalnya, jika saudara membaca perumpamaan tentang penabur, Tuhan memberikan pada ayat di sana, “Datanglah si jahat dan merampas yang ditaburkan dalam hati orang itu, agar jangan sampai mereka percaya dan diselamatkan,” sebuah ayat dengan apa saudara dapat memperkenalkan seluruh subjek.

T.A.-S. Saya pikir ada satu faktor yang kita tidak boleh lupa, tidak boleh abaikan, bahwa sementara kita bergantung pada Tuhan untuk pesan itu dan untuk pemberdayaan untuk memberikan pesan itu dan bahwa ini bukanlah yang keluar dari diri kita sendiri sama sekali, ada itu (saya hampir mengatakan “akal sehat yang dikuduskan”), mencari karunia untuk memberikan pesan itu kepada saudara-saudara dengan cara di mana saudara membantu mereka, pertama-tama, untuk mendapatkan apa yang saudara cari. Saudara bisa datang dengan dampak yang begitu beratnya sehingga mereka tidak bisa mengerti saudara sama sekali. Saudara harus dapat turun dengan pemberdayaan Tuhan, kepada mereka. Tidak ada gunanya berurusan dengan orang-orang yang tidak memiliki apa pun untuk dikerjakan seperti dengan sebuah perkumpulan yang saudara telah cukup kerasan. Saudara harus mencoba dan membantu mereka ke dalam pesan saudara, dan memberikan mereka penuntunan yang sederhana kepada apa yang saudara cari. Itu adalah nilai dari setiap ilustrasi bersifat kitab suci yang dapat saudara berikan. Kembalilah ke Perjanjian Baru dan gunakan ilustrasi untuk membantu mereka datang masuk. Saudara tidak mengesampingkan itu dan menerimanya begitu saja bahwa orang-orang ini mengerti semua yang saudara harus katakan kepada mereka, saudara harus turun dan membantu mereka dengan cara itu. Saudara tidak boleh berkata, “Kami dapat memberikan sepenuhnya yang kami miliki dan mengandalkan Tuhan untuk memberikan orang-orang pengertian tentang apa yang kami katakan.” Ia akan membantu mereka yang mendengarkan untuk datang dan mendapatkannya baik-baik saja; ini sangatlah sederhana, tapi mungkin di sinilah di mana kita telah sangat sering menganggapnya sepele dan menerimanya begitu saja.

S.A. Artinya, cara penyajian pesan itu, apa yang ada di baliknya adalah untuk memastikan bahwa kita memiliki Firman Tuhan untuk saatnya. Begitu banyak yang tampaknya mengambil pandangan bahwa selama saudara sedang menyajikan kebenaran, itu baik-baik saja. Dalam pelayanan ini, ini adalah sesuatu yang jauh lebih tinggi dari itu. Ini harus menjadi firman Tuhan yang diterima pada jam-nya.

L.O. Sangat sering kesulitannya adalah bahwa mereka tidak pernah memiliki dan tidak punya pemahaman yang penuh akan tindakan Allah dalam Kalvari. Mereka tidak melihat belakangnya Kalvari, apa yang Tuhan Yesus lakukan sendiri, dan dengan cara itu melihat dengan sesungguhnya siapa Tuhan itu. Jika mereka melihat itu, mereka akan memahami bagian yang dimiliki pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa. Bagi perkumpulan yang biasa, sangat sering, mereka tidak memiliki pengetahuan lebih lanjut dari Tuhan yang mati demi menebus mereka dari dosa dan mengapa Kalvari diperlukan dan apa yang Tuhan lakukan. Ketika saudara membawa masuk pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa, mereka takut dan tidak memahaminya.

Pertanyaan. Ada kesempatan ketika, meskipun yakin akan firman Tuhan, saudara pergi ke suatu pertemuan dan belum saja masuk ke dalam ruangan ketika roh saudara menjadi kering dan saudara tidak bisa menyampaikan pesan itu, kata-kata saudara tercincang. Ini kadang-kadang dibantu oleh doa bersama. Apakah ada cara untuk memeriksa suasana sebagaimana yang dirasakan seseorang? Bisakah kita memeriksanya sebelum kita masuk dengan pesan itu?

Jawaban. T.A.-S. Kami pernah kenal satu saudara yang baik, yang banyak digunakan oleh Tuhan dalam kondisi-kondisi yang sangat sulit. Dulu ia pernah menjalankan pertemuan Injil, pertemuan penginjilan di bioskop pada hari Minggu malam dan segala macam orang datang ke pertemuan itu yang tidak akan pernah pergi ke gereja, tapi hal itu sangatlah sulit, ia menemukan perlawanan yang sedemikian rupanya terhadap pesan bebas dalam Roh, sehingga ia mengadopsi prosedur ini. Sebelum pernah bioskop dibuka, ia masuk dan pergi dari kursi ke kursi dan menempatkan darah Tuhan Yesus pada setiap kursi, ia memercikkan darah Tuhan Yesus di tempat itu melawan kuasa kegelapan dan ia memiliki banyak konversi, waktu-waktu yang indah. Apakah saudara mengadopsi prosedur itu atau tidak, ada sesuatu dalam tindakan masuk ke dalam dan mengambil tempat itu untuk Tuhan terlebih dahulu dalam kuasa dan kebajikan dari darah.

P.W.F. Dapatkah perkumpulan orang-orang berdoa masuk ke dalam rumah dan menghabiskan waktu sepanjang garis yang pasti ini? Mengingat sifat dari konflik, memohon Nama Tuhan Yesus dan oleh iman menegaskan dan menetapkan otoritas Tuhan Yesus Kristus di rumah itu, di tempat itu.

T.A.-S. Tidak ada gunanya untuk meninggalkan hal-hal sampai saudara berhadapan melawan mereka. Saudara harus pergi terlebih dahulu. Bisa ada serangan besar dalam mengambil sebuah pertemuan terlebih dahulu, untuk menangkap sebuah situasi seminggu sebelumnya. Sangat sering musuh suka mengusir saudara keluar dan saudara harus memburu-burui-nya dan menemukan sesuatu yang kurang di seluruhnya.

Pertanyaan. Apakah mungkin ketika keluar untuk pelayanan seperti itu sendiri saja, untuk membiarkan perasaan sendirian datang masuk dan memberikan dasar kepada musuh? Ketika Paulus meminta orang-orang kudus untuk mendoakan dia, mereka tidak akan selalu sedang bersamanya. Apakah perasaan sendirian ini memberikan dasar untuk melemahkan?

Jawaban. T.A.-S. Ya, ini selalu merupakan suatu keuntungan bagi musuh bahwa saudara sendirian. Jika Tuhan memiliki kehendak-Nya, Ia tidak akan pernah membiarkan kita sendirian. Paulus memiliki saat-saat terburuknya saat ia sendirian. Tapi jika tidak dapat dihindari, jika saudara sendirian, ada baiknya untuk mengingatkan Tuhan dan musuh bahwa saudara tidaklah sendirian. Kami telah menemukan bantuan besar ketika keluar sendirian dalam pastinya berdiri dalam doa umat Tuhan untuk kami dan dalam persekutuan orang-orang kudus dengan kami pada waktu itu.

P.W.F. Dan ketika saudara sendirian, ada sedikit persiapan hati yang dapat dibuat terlebih dahulu ketika semua doa yang lainnya berlalu. Saudara menyadari bahwa saudara pergi ke sana dalam kehendak Tuhan, bahwa Ia bersama saudara, ada pengambilan baju ziarah yang kita pikirkan sebelumnya, dan pastinya mengambil posisi itu bahwa saudara ada di dalam Tuhan dan Tuhan ada di dalam saudara. Dan sebelum saudara pergi ke dalam gedung, peganglah dalam Nama Tuhan, ambillah pertemuan itu dalam Nama Tuhan dan pergi ke dalam pertemuan itu oleh karena itu, seperti dari kehadiran Tuhan dalam posisi kekuasaan. Saya kadang-kadang lupa untuk melakukan itu dan memiliki waktu yang buruk, tapi hal ini sungguh bekerja.

Pertanyaan. Sebuah insiden yang terkait mengenai pertemuan tertentu ketika ada banyak konflik, tapi tiba-tiba kesadaran akan pembebasan dalam roh di utusan itu. Segera itu adalah pembebasan Tuhan dalam pelayanan perkumpulan, tetapi pemikirannya adalah, apakah tidak mungkin untuk itu untuk beroperasi ketika anggota-anggota Tubuh terpisah secara geografis?

Jawaban. Ya.

Pertanyaan. Bukankah itu mungkin untuk mengetahui rasa isolasi bahkan ketika saudara berada bersama anggota-anggota Tubuh?

Jawaban. P.W.F. Itu adalah nilai pelayanan yang keluar dari suatu perakitan umat Tuhan dan perakitan pergi keluar bersama saudara dalam roh. Dan ini membuat segala perbedaannya dalam pelayanan – ini memanggil untuk kesetiaan kepada mereka yang tidak berada di panggung, tetapi yang berada dalam pelayanan di rumah. Dan itu adalah hal yang perlu dibawa ke dalam hati para anggotanya, bahwa mereka benar-benar memiliki bagian intrinsik yang harus dipenuhi.

P.W.F. Pengalaman-pengalaman yang kami miliki ini, seperti yang diisyaratkan baru-baru ini, sungguh telah membuat perbedaan bagi saya secara pribadi, dalam pelayanan yang kesepian, ketika seseorang telah berada dalam persekutuan rohani yang nyata di sini dan orang-orang telah tahu dan telah mengambilnya dalam doa. Ini berarti perbedaan dalam pelayanan seseorang yang membuktikan kebenaran prinsip yang sedang ditekankan pada hari-hari ini akan perlunya untuk kuasa Allah untuk beroperasi, untuk kebutuhan bahwa orang-orang lain, bahwa anak-anak Allah, sedang berada dalam doa mengenai hal itu. Apa yang Allah harus lakukan, apakah itu penyediaan kebutuhan beberapa jiwa-jiwa dalam suatu majelis, atau apakah itu dalam pengembangan ke tahap berikutnya atau hal-hal dalam program dispensasional-Nya, hal ini membuktikan fakta bahwa Tuhan bekerja dengan doa umat-Nya. Dan hal yang khususnya berada di hadapan kita pada hari-hari ini adalah ini, bahwa hal berikutnya sejauh mana yang kita ketahui, dari program kenabian Allah, adalah penerjemahan dari sebuah perkumpulan yang diwakili oleh anak laki-laki dalam Wahyu 12 itu. Dan jika prinsip-prinsip ini adalah prinsip-prinsip Ilahi, maka itu berarti bahwa ada rasa di mana perkumpulan kerjasama jemaat dalam doa akan menjadi sebuah faktor dalam membawa kelahiran anak laki-laki itu. ini akan menjadi hal yang bermanfaat, hal yang baik, jika kita secara individu datang ke dalam pemahaman dengan Tuhan tentang hal itu, mengenai apakah itu adalah wahyu kepada kita dan apakah kita memberikan diri kita kepada Tuhan untuk bekerja sama dengan-Nya dalam hal itu. Konferensi ini akan gagal kecuali demikian beberapa harus datang ke dalam pemahaman dengan Tuhan dan benar-benar datang ke tempat baru akan pelayanan doa sepanjang garis ini.

P.W.F. Agar pelayanan doa mungkin menjadi efektif, hanya ada satu syarat untuk itu, dan itu adalah jalan salib – sangat benar-benar dan sangat ketat. Tidak ada yang boleh masuk ke dalam kehidupan atau pelayanan individu apa pun yang adalah dari manusia lama atau apa pun yang adalah dari kehidupan jiwa seperti itu, harus ada penyangkalan diri yang positif, memikul salib. Dan dalam pelayanan dan hidup tersebut seperti itu, saudara dan saya akan benar-benar tahu rasa dari pengalaman disalibkan kita. Ini adalah dalam kedalaman pengalaman-pengalaman itu, di mana penyaliban itu sedang ditempa di dalam, bahwa wahyu datang. Hal-hal ini menjadi nyata bagi kita di kedalaman. Wahyu datang kepada Ayub di kedalaman. Saudara lihat di mana ia berkata, “Aku tahu Penebusku hidup.” Jika saudara dan saya datang ke tempat wahyu rohani dan efektivitas yang nyata, ini akan di kedalaman pengalaman.

Pertanyaan. Apakah hal yang luar biasa yang Tuhan telah katakan kepada saudara dalam konferensi ini? Bagaimana Tuhan telah berurusan dengan saudara?

Nona Gerster: Saya merasa bahwa jika Tuhan tidak bisa membangkitkan sebuah pelayanan doa rohani yang benar-benar sejati di antara umat Tuhan di mana-mana, itu akan menjadi sangat sulit bagi umat Tuhan sekarang, karena konflik yang luar biasa yang menjadi semakin lebih sengit dan yang tidak dapat dihadapi sendiri. Juga apa yang saya telah pelajari adalah bahwa kondisi di lapangan misi adalah yang sedemikian rupanya dengan apa yang dimiliki anak-anak misionaris Tuhan, mereka tidak dapat memenuhi kebutuhan itu sekarang, dan mereka tidak tahu mengapa hal ini demikian. Mereka berusaha untuk setia dan benar kepada Tuhan, mencoba untuk memberitakan Injil dengan sepenuhnya dan benar-benar, tetapi mereka berhadapan dengan hal-hal yang mereka tidak bisa jelaskan. Seorang pelayan misionaris di Damaskus, seorang anak laki-laki muda yang sangat baik, melayani di antara anak-anak muda dan menjadi sangat tertekan sebab ada antagonisme yang luar biasa yang diajukan terhadap dia di antara umat Islam karena ia memiliki beberapa keberhasilan. Dan kemudian ia memberi jalan; ia hanya berjuang sampai titik tertentu, dan ia merasa begitu sendirian di dalam negeri dan teman-teman misionarisnya tidak berdiri dengannya. Mereka lebih suka ia melarikan diri dari pada mengejar kepentingan Tuhan, karena umat Islam mencoba untuk membunuhnya, atau mencemarkan reputasinya, dan hal itu menjadi begitu berbahaya sehingga mereka meminta dia untuk meninggalkan kompleks itu. Sebuah insiden lebih lanjut bersangkutan dengan seorang yang sedang berada di masjid, menyangkal imannya dalam Islam dan seluruh keluarga itu dibaptiskan. Ia teguh dalam iman selama sekitar tiga tahun dan kemudian permusuhan itu begitu hebatnya sehingga ia tidak bisa tahan lagi karena ia tidak punya persekutuan. Ia akan pergi atau telah kembali ke Islam dan menyangkal segalanya. Ia adalah seorang yang hancur karena ia tidak bisa menjadi seorang muslim yang sejati dan bukanlah seorang Kristen. Ada kebutuhan besar untuk persekutuan doa yang nyata.

P.W.F. Kami menyebutkan tentang keperluan untuk adanya persekutuan doa, kelompok bersimfoni dari anak-anak Tuhan yang bisa datang berkumpul bersama-sama dan menangkap dalam perantaraan untuk penguatan anggota-anggota terisolasi Tubuh dan untuk seluruh perkumpulan pelayanan hamba Tuhan yang begitu kurang dilengkapi. Itulah intinya. Pelayanan doa harus menjadi hasil dari hari-hari ini.

Nona Featherstone: Ada kebutuhan besar untuk berdoa bagi saudara-saudari misionaris kita; hamba setia Allah yang sungguh-sungguh, tetapi tidak dilengkapi. Seperti yang telah kami katakan selama ini, seperti Allah yang telah menunjukkannya kepada saya hari-hari ini, mata perlu dibuka untuk melihat hal-hal ini yang mereka sedang hadapi, dan apa yang Allah telah sediakan untuk memenuhi kebutuhan itu. Terutama untuk melihat apa yang Tuhan telah sediakan. Banyak yang bersedia untuk menerima, dan tulus di hadapan Allah.

T.A.-S. Apakah saudara merasa bahwa ada banyak yang terbuka untuk menerima cahaya mengenai hal ini?

Nona Featherstone: Saya tahu satu kelompok kecil dari setengah lusin orang. Ketika saya melihat bagaimana Tuhan telah mempersiapkan hati saya, dan saya percaya bahwa ada rasa yang sama akan kebutuhan itu meskipun hal ini tidak dibahas, tidak diungkapkan, tapi saya pikir itu ada di sana. Kami memiliki masalah yang tidak bisa kami ungkapkan. Hal lain. Sebagiannya telah diungkapkan pada sore hari ini, saya percaya bahwa kami telah menderita dan mungkin telah mandul dalam hasil karena isolasi kami. Meskipun terkait secara nominal, kami telah cukup sendirian di pedalaman Cina tanpa dukungan doa yang padat. Banyak yang mengenal kami dan berdoa bagi kami, tapi belum ada suatu Tubuh, pengikat yang telah benar-benar mengikuti kami. Mungkin ini adalah kunci dari begitu banyak penderitaan karena kurangnya hasil dan rasa kekurangan dalam profesi di antara anak-anak Allah. Allah telah memberi kami untuk dapat melihat dan mengetahui kemenangan Kalvari bagi kehidupan dan pelayanan kami sendiri atau kami tidak akan bisa tetap; begitu berhadapan dengan hal-hal yang jika tidak, kami akan sejak dulu keluar dari lapangan ini. Kami telah memiliki jaminan bahwa beberapa berada di belakang ketika kami berada di sana untuk Tuhan dan banyak kali kami telah mengklaim pembebasan dari bahaya bersifat fisik sepanjang garis itu, bahwa kami berada di sana untuk Tuhan Yesus Kristus dan kami mengklaim wilayah itu untuk-Nya.

S.A. Itu menimbulkan pertanyaan tentang berjalan terus.

Nona Featherstone: Saya berhubungan dengan gereja Baptis dan Nona Taylor tidak berhubungan dengan itu. Tuhan menunjukkan kepada saya bahwa kita tidak bisa menjadi pekerja bebas.

T.A.-S. Jika kesaksian penumpangan tangan itu pada mereka yang pergi keluar dan membiarkan mereka pergi, yang begitu jelas dalam Firman, benar-benar berarti apa yang seharusnya hal itu berarti, itu berarti bahwa seluruh perkumpulan yang berkumpul pada waktu itu menghubungkan diri mereka dengan berjalan terus itu. Ide menahbiskan orang-orang untuk pelayanan dalam cara formal gerejawi meleset dari tujuan seluruhnya, sebab kesaksian itu tidak diragukan lagi adalah deklarasi fakta bahwa pelayanan ini bukanlah pelayanan dari individu-individu tersebut, tapi ini adalah pelayanan kita bersama sebagai satu keseluruhan. Dan jika kita mengikuti itu sampai ke kepenuhannya, setiap gerakan dari mereka yang berjalan terus akan diikuti dalam doa yang pasti dengan Tuhan selalu. Saya pikir ada kebutuhan untuk banyak penguatan dalam kesaksian itu. Saudara lihat, jika itu adalah perintah Tuhan, setiap jenis pekerjaan bebas di dalam jemaat yang adalah Tubuh-Nya menghilangkan individu-individu dari naungan yang memadai mereka, sebab jika tangan ditumpangkan di atas kepala, ada makna rohani dalam membawa kepala itu di bawah naungan Tubuh, di bawah Kepemimpinan Tuhan Yesus. Tindakan itu dimaksudkan secara rohani untuk membawa mereka ke dalam garis, di bawah naungan dari Kepala. Jika mereka pergi kerja lepas, mereka tidak memiliki naungan itu; mereka dipaparkan. Dan saudara menemukan bahwa kemerdekaan seorang pekerja bebas mendapatkan banyak sekali tonjokkan sana sini dan kadang-kadang penghancuran. Alasannya adalah bahwa sebuah prinsip (hukum Tubuh) telah dilanggar.

T.A.-S. Dan itu menimbulkan pertanyaan lainnya, tentang apakah Tuhan tidak sedang mencari lagi untuk memulihkan peraturan-Nya kepada efektivitas, sebab datang ke sorga ke posisi rohani bukanlah kedatangan kita sebagai individu, ini adalah datang ke sejalan dengan peraturan sorgawi Tuhan dari Tubuh. Otoritas ini dalam Kristus adalah bersifat perkumpulan, sehingga saudara harus mengenali hukum-hukum Tubuh dan mematuhi mereka untuk masuk ke tempat kekuasaan. Dan jika mereka diabaikan atau dilanggar, maka ada beberapa kelemahan dan beberapa ukuran kekalahan dan kerugian. Itulah yang mengesankan saudara kami, Imberg, bulan lalu. Hal yang menyelamatkan situasi baginya adalah datang ke realisasi akan sifat perkumpulan dari hal tersebut. Dan ia penuh dengan itu, bahwa pelayanannya bukanlah yang terisolasi, tetapi adalah sebuah pelayanan perkumpulan. Dan ketika ia mengakui hal itu, hal itu menempatkannya dalam posisi yang kuat.

T.A.-S. Hal ini membantu kita untuk mengakui bahwa otoritas dalam Kristus bukanlah otoritas dari seorang individu dan kita tidak bisa secara individu menggunakannya. Ini hanyalah hak istimewa Tubuh Kristus dan Tubuh diwakili dalam suatu perkumpulan bahkan dari dua, atau tiga, namun itu adalah perkumpulan dalam prinsip.

Pertanyaan. Jika sebagai seorang individu, saudara mengenali dan mengambil posisi saudara?

Jawaban. T.A.-S. Ya, tapi seorang merasa saudara harus berada dalam kaitan dengan doa yang sangat pasti dengan anak-anak Allah sepanjang garis itu entah bagaimana entah di mana. Tuhan masih akan meminta untuk dukungan tertentu itu. Saudara bisa mengenali bahwa setiap anak Allah ada dengan saudara dan dalam cara yang umum itu mengklaim persekutuan Tubuh, tapi ada sesuatu yang lain dan lebih spesifik dari itu, yaitu bagi sebuah perkumpulan dari orang-orang yang mewakili Tubuh itu yang secara khususnya terkait sehingga saudara adalah dari perkumpulan ini. Dan bahwa perkumpulan tertentu itu mendengarkan semua beban saudara; saudara tidak bisa memberitahukan semua Tubuh, sehingga ini adalah perkumpulan tertentu ini. Harus ada tanggung jawab bagi saudara di suatu tempat secara rohani. Ini adalah titik yang harus dikenali dalam perjalanan baru ke Cina saudara.

T.A.-S. Saya tidak berpikir bahwa ini dapat terlalu ditekankan bahwa otoritas tersebut tidak boleh digunakan, dipegang, oleh satu individu. Ini tidak berarti bahwa otoritas Tuhan dikomitmenkan kepada saudara atau saya dan kita pergi mengelilingi dunia dalam Nama-Nya memerintah hal-hal. Otoritas dikomitmenkan kepada jemaat, dan dalam hubungan kita dengan Tubuh Kristus, selama kita tetap di bawah naungan, tersembunyi. Otoritas mungkin dapat digunakan, tapi sebagian dari kita tahu dari pengalaman praktikal bahwa ini adalah hal yang sangatlah berbahaya untuk mencari untuk memegang otoritas itu secara terisolasi. Semuanya balik kembali pada saudara. Ada tempat naungan dan itulah alasan mengapa Tuhan tidak menghukum saudara dan saya; kita melakukan apa yang kita ketahui, tapi kita menemukan diri kita pada akhirnya dalam posisi bahwa kita tidak bisa berjalan terus lagi. Ia menunjukkan kepada kita bahwa kita kehabisan perlengkapan, rusak, dan itu adalah sifat dari Tubuh dan berartikan bagi sebagian dari kita bahwa kita harus datang masuk ke bawah naungan.

L.O. Apakah saudara pikir harus ada pengakuan – “Aku akan memberikan kepada-mu kuasa.” Kuasa selalu tetap dengan-Nya, Kepala, dan melalui pengakuan akan kuasa di dalam Dia itu, saudara harus menunggu waktu Tuhan dan melaksanakan kuasa itu, dan hanya saat Roh bangkit. Dialah yang bangkit dalam roh. Dalam kasus Paulus, ia tahu otoritas Kristus tapi ia harus menunggu sampai pergerakan Tuhan itu sendiri. Beberapa orang berkata, “Aku memiliki kuasa di dalam Kristus.” Ini bukanlah orang itu, ini ada dengan Tuhan, dan sampai itu adalah saat-Nya, tidak ada kenaik-kan dari Tuhan itu sendiri.

T.A.-S. Saudara tidak bisa menggunakannya secara sembarangan dan berpikir bahwa karena ada sebuah situasi, saudara harus mengurusinya. Begitu banyak orang berkata, “Mengapa engkau tidak mengurusinya?” Terlalu sering, saudara tidak bisa. Dan musuh menarik saudara keluar dan membuat saudara sibuk dengan suatu kasus dan membuat kebodohan dari saudara dan saudara mencoba untuk menangani kasus itu, dan menyelesaikan kasus itu – saudara telah ditarik keluar. Pada suatu waktu, saya sangat jarang membuka mulut tentang hal-hal sebelum ada satu “kasus” yang menunggu saya dan saya terikat dengan “satu kasus” dan hal itu begitu berantakan dan penuh campuran sehingga hal itu membutuhkan waktu berminggu-minggu dan berbulan-bulan untuk dapat sampai ke dasar hal itu. Musuh mencoba untuk mendapatkan saya keluar mengenai hal ini. Saudara tidak bisa menghadapi apa pun secara mau tak mau saat mereka datang. Saudara harus memiliki pemberontakan Tuhan itu sendiri di dalam hal semacam ini. Itu adalah berurusan dengan otoritas dalam cara tertentu, tetapi akui di dalam Kristus ada otoritas; jemaat memiliki otoritas di dalam Kristus, tetapi oleh gerakan Roh.

G.P. Sebuah insiden yang disebutkan di sini dari pertemuan di Loughton, salah satu dari perkumpulan ini hampir sedang menanggapi panggilan Tuhan untuk memberikan dirinya untuk pelayanan dan akan pergi untuk sebuah kursus khusus pelatihan. Sebelum ia pergi, teman-teman merasa bahwa mereka ingin teman-teman lainnya untuk mengakui tanggung jawab mereka untuk dia dan jadi mereka telah mengadakan pertemuan khusus dengan keinginan bahwa perkumpulan lokal itu akan mengatakan bahwa laki-laki muda ini tidak akan pergi sendiri, tetapi mereka, sebagai teman-teman lokal memiliki tanggung jawab. Satu-satunya ikatan di mana mereka datang bersama-sama – mereka tersebar di antara jemaat-jemaat lokal – tampaknya seolah-olah itu adalah suatu gerakan untuk membentuk sebuah perkumpulan dan keluar dari perkumpulan itu untuk membiarkan satu dan yang lain untuk pergi keluar pada pelayanan; mereka perlu dibentuk menjadi sesuatu yang lebih jelas.

Sesuai dengan keinginan T. Austin-Sparks bahwa apa yang telah diterima secara bebas seharusnya diberikan secara bebas, karya tulisannya tidak memiliki hak cipta. Oleh karena itu, kami meminta jika Anda memilih untuk berbagi dengan orang lain, mohon Anda menghargai keinginannya dan memberikan semua ini secara bebas - tanpa d'ubah, tanpa biaya, bebas dari hak cipta dan dengan menyertakan pernyataan ini.